Penjualan Lexington Residence Capai Rp300 Miliar
Penjualan Lexington Residence Capai Rp300 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT Cowell Development Tbk mengklaim mengantongi penjualan Rp300 miliar dari proyek Lexington Residence Jakarta. Sebanyak 80% unit apartemen dari total 385 unit apartemen berhasil terjual.
"Lexington punya dua menara dan keduanya terjual sekitar 80%," ujar Dewi Leman, Sales Director Lexington Residence, Selasa (24/5/2016).
La Terrasse berketinggian 10 lantai dengan kapasitas 111 unit. Sedangkan menara pertama, The Tower memiliki kapasitas 274 unit dengan ketinggian 30 lantai. “Dari penjualan kedua menara Lexington Residence, kami mencatat penjualan sekitar Rp 300 miliar,” katanya.
La Terrasse memiliki tiga tipe, yaitu studio, one bedroom, dan two bedrooms. Luas masing-masing tipe itu terdiri atas 32-36 m2, 44-57 m2, dan 83-88 m2.
Deputy Sales Director Lexington Residence, Henry Lango menambahkan, harga yang ditawarkan pihaknya tergolong wajar, yakni berkisar Rp 30-32 juta per meter persegi (m2). Karena itu, banyak konsumen yang mengincar proyek hunian tersebut.
“Komposisi pembeli kami mayoritas adalah end user, yakni sekitar 60%, selebihnya 40% adalah para investor,” tuturnya.
"Lexington punya dua menara dan keduanya terjual sekitar 80%," ujar Dewi Leman, Sales Director Lexington Residence, Selasa (24/5/2016).
La Terrasse berketinggian 10 lantai dengan kapasitas 111 unit. Sedangkan menara pertama, The Tower memiliki kapasitas 274 unit dengan ketinggian 30 lantai. “Dari penjualan kedua menara Lexington Residence, kami mencatat penjualan sekitar Rp 300 miliar,” katanya.
La Terrasse memiliki tiga tipe, yaitu studio, one bedroom, dan two bedrooms. Luas masing-masing tipe itu terdiri atas 32-36 m2, 44-57 m2, dan 83-88 m2.
Deputy Sales Director Lexington Residence, Henry Lango menambahkan, harga yang ditawarkan pihaknya tergolong wajar, yakni berkisar Rp 30-32 juta per meter persegi (m2). Karena itu, banyak konsumen yang mengincar proyek hunian tersebut.
“Komposisi pembeli kami mayoritas adalah end user, yakni sekitar 60%, selebihnya 40% adalah para investor,” tuturnya.
(ven)
Explore More