ESDM: Lima Tahun Lagi Indonesia Defisit Gas

Jum'at, 27 Mei 2016 - 07:16 WIB
ESDM: Lima Tahun Lagi...
ESDM: Lima Tahun Lagi Indonesia Defisit Gas
A A A
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmadja mengatakan, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia diperkirakan mengalami defisit gas luar biasa. Pangkalnya persediaan gas di Indonesia semakin menipis.

Padahal, gas sangat penting untuk sumber energi bagi industri-industri Indonesia. Bahkan industri mikro sudah ada beberapa yang memanfaatkan sumber daya gas.

"Beberapa tahun ke depan, lima tahun kita akan segera defisit gas yang luar biasa. Maka kami ingin gas ini mejadi driver dalam pertumbuhan perekonomian kita," kata Wirat di Jakarta Convention Center, Kamis (26/5/2016).

Wirat mengatakan, pemerintah saat ini sedang berpikir bagaimana Indonesia bisa menemukan cadangan gas baru. Untuk itu, perlu dukungan semua pihak dan mengesampingkan pemikiran pesimistis terhadap cadangan gas baru walau ada ketidakadilan. Yaitu dimana harga gas dan infrastuktur tidak merata.

"Bagian Jawa Barat dan Sumatera yang sudah ada. Bagian lain belum ada. Harga di berbagai daerah juga berbed-beda. Jadinya industri yang sama namun daerah berbeda, harganya berbeda jauh. Sehingga ini yang tidak adil," kata dia.

Wirat menambahkan Indonesia tidak bisa meniru negara lain dalam pembangunan sistem gas. Karena Indonesia adalah negara kepulaun yang wilayahnya terpisah-pisah.

"Kita menginginkan infrastruktur gas terbangun karena kita negara kepulauan. Kita tidak bisa meniru begitu saja sistem gas negara lain. Terutama tata kelola kita dalam mengatur industri hulu gas tetap positif. Kita mengatur harga dan regulated margin," pungkasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1203 seconds (0.1#10.140)