Pelabuhan New Priok Bakal Pangkas Biaya Logistik 30%

Jum'at, 27 Mei 2016 - 15:49 WIB
Pelabuhan New Priok...
Pelabuhan New Priok Bakal Pangkas Biaya Logistik 30%
A A A
JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut positif pembangunan pelabuhan New Priok. Pelabuhan yang diperkirakan mulai beroperasi pada akhir Juni atau awal Juli mendatang tersebut diharapkan dapat menekan biaya logistik yang masih tinggi.

"Apabila bisa dilaksanakan, biaya logistik yang bisa mencapai 30% dari biaya produksi kita bisa tekan. Kami menyambut positif," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Perkasa Roeslani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Pelabuhan New Priok sendiri dibangun terdiri dari 3 terminal kontainer dan 2 terminal produk. Ditambah lagi pelabuhan ini akan terus dikembangkan dengan total 7 terminal kontainer dan 2 terminal produk, hal ini diperkirakan dapat menekan biaya logistik hingga 30%.

Dia juga menambahkan pengembangan pelabuhan ke depannya diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 5%. Dikatakan Rosan, pengembangan pelabuhan juga akan mendorong pertumbuhan industri di dalam negeri.

"Ke depannya bila ingin mempunyai pertumbuhan 5%, pelabuhan harus terus kita kembangkan. Memang ini merupakan pembangunan jangka panjang bisa 5 tahun sampai 10 tahun. Paling tidak kita sudah memiliki basis pengembangannya," sambungnya.

Para pengusaha juga berharap, agar pengembangan pelabuhan tidak hanya dilakukan di Jakarta saja. Beberapa daerah lain di Indonesia menurutnya juga perlu dikembangkan agar pembangunan infrastruktur dapat merata.

"Kami beharap pembangunan tidak hanya di Jakarta, tetapi juga bisa dilakukan di provinsi-provinsi lainnya. Sehingga biaya logistik bisa semakin ditekan. Inilah langkah yang sangat positif dan kami dari dunia usaha menyambut sangat baik atas dikembangkannya pelabuhan ini. Semoga pelaksanaan Juli nanti bisa berlangsung dengan baik," pungkasnya.

Sebagai informasi rencanya Pelabuhan New Priok akan dikembangkan mencapai total area hingga 411 Ha. Sementara pelabuhan di terminal satu yang menjadi tempat uji coba pelayaran internasional pertama memiliki luas lahan kurang lebih 32 Ha dan kapasitas sebesar 1,5 juta TEUs per tahun.

Terminal satu memiliki total panjang dermaga 450 meter saat ini dan akan diselesaikan hingga 850 meter pada akhir 2016. Kedalamannya mencapai -14 meter LWS dan akan dikeruk secara bertahap hingga -20 meter. Terminal baru itu diproyeksikan dapat melayani kapal petikemas dengan kapasitas 13 ribu – 15 ribu TEUs dengan bobot di atas 150 ribu DWT.
(akr)
Berita Terkait
Si Denok Bandarwati,...
Si Denok Bandarwati, Sejarah Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
Alur Masuk Barang Kawasan...
Alur Masuk Barang Kawasan Pelabuhan Kini Miliki Aturan Baru
Masih Misteri, Bunker...
Masih Misteri, Bunker di Stasiun Tanjung Priok Bisa Tembus ke Pulau Onrust
Meriahkan HUT Ke-75...
Meriahkan HUT Ke-75 Bhayangkara, Polisi Semprot Disinfektan Area Pelabuhan Jakarta Utara
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ringkus 7 Pelaku Pemalakan di Kawasan Pelabuhan
Polres Pelabuhan Tanjung...
Polres Pelabuhan Tanjung Priok Patroli Siang dan Malam Antisipasi Tindak Kejahatan
Berita Terkini
Mengakali Tarif Impor...
Mengakali Tarif Impor Terbaru Trump, Industri Tekstil Sebut Bisa dengan Kapas
1 jam yang lalu
AS Pasar Utama Ekspor...
AS Pasar Utama Ekspor Mebel Indonesia, Tarif Terbaru Trump Bisa Berdampak Buruk
3 jam yang lalu
Awasi Efek Lanjutan...
Awasi Efek Lanjutan Tarif AS, Baja Impor Bisa Membanjiri Pasar RI
4 jam yang lalu
Pemimpin ASEAN Bersatu...
Pemimpin ASEAN Bersatu Respons Tarif Impor Terbaru AS
4 jam yang lalu
Respons Tarif Trump...
Respons Tarif Trump Terbaru, Industri Galangan Kapal Butuh Kebijakan Impor Friendly
5 jam yang lalu
Pembayaran Retribusi...
Pembayaran Retribusi Jakarta Kini Bisa Lewat Aplikasi, QRIS dan Gerai Ritel
6 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved