Harga Daging Sapi Tembus Rp110.000/Kg di Daerah
![Harga Daging Sapi Tembus...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2016/05/31/34/1112860/harga-daging-sapi-tembus-rp110-000-kg-di-daerah-V8a-thumb.jpg)
Harga Daging Sapi Tembus Rp110.000/Kg di Daerah
A
A
A
KARANGANYAR - Harga daging sapi kualitas baik di sejumlah pasar tradisional tercatat meroket hingga tembus Rp110.000 per kilogram seperti yang terjadi di Karanganyar. Harga tersebut naik sekitar Rp5.000/kg jika dibandingkan harga pada beberapa hari sebelumnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Jungke, Suprapto mengatakan kenaikan harga tersebut terjadi bukan semata-mata karena datangnya Ramadhan. Akan tetapi kenaikan lebih didasari pada naiknya harga sapi di tingkat para peternak.
Menurutnya saat harga sapi naik, maka secara otomatis harga daging juga akan ikut naik. Jika tidak dinaikkan justru akan mengalami kerugian baik di tingkat peternak atau di tingkat suplier daging. “Ini murni karena harga sapi yang mulai merangkak naik, bukan karena alasan datangnya ramdhan,” ucapnya, Selasa (31/5/2016).
Dia menambahkan tingginya harga tersebut sulit untuk ditekan kembali. Pasalnya saat ini pasokan daging yang ada juga masih standar dan belum terlalu melimpah. Sedangkan stok sapi di tingkat peternak juga belum mengalami perubahan yang drastis. Dengan berbagai alasan tersebut kemungkinan besar harga daging akan berrtahan cukup lama.
“Presiden memang menghimbau agar harga daging berada di bawah Rp80.000, namun kalau kondisinya seperti ini sulit untuk diterapkan, kecuali jika stok sapi dan stok daging melimpah,” ucapnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Jungke, Suprapto mengatakan kenaikan harga tersebut terjadi bukan semata-mata karena datangnya Ramadhan. Akan tetapi kenaikan lebih didasari pada naiknya harga sapi di tingkat para peternak.
Menurutnya saat harga sapi naik, maka secara otomatis harga daging juga akan ikut naik. Jika tidak dinaikkan justru akan mengalami kerugian baik di tingkat peternak atau di tingkat suplier daging. “Ini murni karena harga sapi yang mulai merangkak naik, bukan karena alasan datangnya ramdhan,” ucapnya, Selasa (31/5/2016).
Dia menambahkan tingginya harga tersebut sulit untuk ditekan kembali. Pasalnya saat ini pasokan daging yang ada juga masih standar dan belum terlalu melimpah. Sedangkan stok sapi di tingkat peternak juga belum mengalami perubahan yang drastis. Dengan berbagai alasan tersebut kemungkinan besar harga daging akan berrtahan cukup lama.
“Presiden memang menghimbau agar harga daging berada di bawah Rp80.000, namun kalau kondisinya seperti ini sulit untuk diterapkan, kecuali jika stok sapi dan stok daging melimpah,” ucapnya.
(akr)