DPNS Bidik Pendapatan Rp118,48 Miliar

Jum'at, 17 Juni 2016 - 04:29 WIB
DPNS Bidik Pendapatan...
DPNS Bidik Pendapatan Rp118,48 Miliar
A A A
JAKARTA - PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk., (DPNS) membidik pendapatan sebesar Rp130,32 miliar atau tumbuh 10% dari raihan tahun lalu Rp118,48 miliar.

Direktur Utama Duta Pertiwi Nusantara, Siang Hadi Widjaja menjelaskan, tingkat produksi perseroan tergantung pada pabrik pembuat perekat untuk playwood. Pabrik itu pun tergantung dari alam, ketika alam tidak baik maka produksi perseroan mengalami penurunan.

"Pabrik playwood kesulitan dan produksi menurun, kadang-kadang musim kemarau air laut pasang, itu berdampak bagi tingkat produksi perseroan. Makanya, kalau semua lancar biasanya growth 10 persen untuk pendapatan kita," kata Siang dalam paparan publik perseroan di Jakarta, Kamis, (16/6/2016).

Siang menjelaskan, pasar properti yang turun pun berdampak besar bagi kinerja bisnis perseroan. Karena itu, perseroan berharap pasar properti dan tingkat pembangunan harus tumbuh agar kinerja perseroan bisa lebih membaik bila dibanding kinerja 2015.

Pada saat ini, guna terus merangkul semua konsumen yang ada, perseroan terus memperbaiki pelayanan dan kualitas yang tinggi, seperti suplai produk yang selalu ada, baik jenis maupun kapan produk bisa diberikan ke konsumen.

"Produk kami selalu ada, kapan saja jenis dan apa pun kami selalu siapkan. Kami akan main di lokal," terang Siang.

Pendapatan yang ditargetkan sebesar 10%, lanjut Siang, perseroan pun membidik tingkat pertumbuhan laba di posisi 10%. "Kami juga targetkan laba 10%, pendapatan juga kami tingkatkan segitu juga," paparnya.

Meski kinerja turun di tahun 2015, perseroan tetap membagikan dividen sebesar Rp1,66 miliar ke pemegang saham. Rencana pembagian dividen tersebut telah disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan.

"Dividen per saham yang telah disepakati Rp5 per saham. Kalau pay ot ratio dividen nya itu belasan persen dari laba bersih yang diperoleh perseroan di 2015," akunya.

Laba bersih juga akan dialokasikan untuk dana cadangan. Sedangkan sisanya digunakan untuk laba ditahan, sebagai memperkuat permodalan DPNS kedepan.

Untuk catatan, tingkat pendapatan perseroan pada tahun 2015 mencapai Rp118,48 miliar atau turun jika dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada tahun sebelumnya mencapai Rp132,78 miliar di 2014. Aset perseroan naik tipis menjadi Rp185,10 miliar, dari posisi tahun 2014 sebesar Rp183,05 miliar.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8227 seconds (0.1#10.140)