Bos Amazon Tikung Warren Buffet Menjadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia
A
A
A
NEW YORK - “Hanya ada dua jenis perusahaan di dunia, yang satu bekerja mencari margin besar, yang satunya lagi bekerja mencari margin kecil. Kami yang kedua”. Demikian ungkap Jeffrey Preston Bezos, pendiri dan CEO Amazon.com Inc., situs belanja online terbesar di dunia.
Menurut Jeff, margin adalah sebuah kesempatan. Dengan margin yang lebih kecil membuat harga menjadi lebih rendah, sehingga lebih banyak menarik pelanggan.
Tidak mengherankan pula, Prime Day--acara diskon belanja global satu hari--yang dilakukan Amazon selalu menarik perhatian pelanggan dan pedagang dari seluruh dunia. Pada Selasa pekan ini, Prime Day membukukan kenaikan 30% dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan penjualan semakin menambah pundi-pundi uang Jeff Bezos. Indeks Bloomberg Billionaires pada Jumat (22/7/2016) mendaulat Jeff Bezos sebagai orang kaya ketiga di planet bumi. Pria kelahiran Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, 12 Januari 1964 itu melewati Warren Buffet. Kekayaan bersih Bezos dilaporkan mencapai USD65 miliar atau setara Rp852 triliun (estimasi kurs Rp13.119/USD). Tahun ini, kekayaan Bezos meningkat USD5,4 miliar.
Mayoritas kekayaan Bezos terkait dengan Amazon, yang mendapat manfaat dari permintaan yang besar untuk pengiriman kilat, layanan cloud computing, dan gadget seperti Kindle dan Echo. Dan perusahaan yang berbasis di Seattle, Washington, AS ini membukukan laba terbesar selama kuartal I 2016, yaitu naik 28%. Termasuk kenaikan 64% pada divisi cloud computing-nya.
Kenaikan Bezos di peringkat miliarder dunia “sedikit banyak” dibantu oleh filantropi Buffet. Ketua Berkshire Hathaway Inc., tersebut menyumbangkan dananya USD2,2 miliar untuk yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation. Sehingga kekayaan bersih Buffet tahun ini hanya USD2,7 miliar, dimana saham Berkshire naik 9,4%.
Posisi Bezos tertinggal dari pengusaha mode Spanyol, Amancio Ortega dengan merek Zara yang memiliki kekayaan USD73 miliar dan pendiri Microsoft Inc., Bill Gates yang masih bersemayam di puncak orang terkaya dunia dengan harta USD89 miliar.
Namun bukan hal mustahil Bezos bisa melampaui mereka. Pasalnya, pada penutupan perdagangan Kamis kemarin (21/7), saham Amazon naik 34% ke USD744,43. Dengan saham di harga itu, keberuntungan Bezos diperkirakan menjadi USD86 miliar, hanya di bawah tingkat Gates saat ini.
Menurut Jeff, margin adalah sebuah kesempatan. Dengan margin yang lebih kecil membuat harga menjadi lebih rendah, sehingga lebih banyak menarik pelanggan.
Tidak mengherankan pula, Prime Day--acara diskon belanja global satu hari--yang dilakukan Amazon selalu menarik perhatian pelanggan dan pedagang dari seluruh dunia. Pada Selasa pekan ini, Prime Day membukukan kenaikan 30% dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan penjualan semakin menambah pundi-pundi uang Jeff Bezos. Indeks Bloomberg Billionaires pada Jumat (22/7/2016) mendaulat Jeff Bezos sebagai orang kaya ketiga di planet bumi. Pria kelahiran Albuquerque, New Mexico, Amerika Serikat, 12 Januari 1964 itu melewati Warren Buffet. Kekayaan bersih Bezos dilaporkan mencapai USD65 miliar atau setara Rp852 triliun (estimasi kurs Rp13.119/USD). Tahun ini, kekayaan Bezos meningkat USD5,4 miliar.
Mayoritas kekayaan Bezos terkait dengan Amazon, yang mendapat manfaat dari permintaan yang besar untuk pengiriman kilat, layanan cloud computing, dan gadget seperti Kindle dan Echo. Dan perusahaan yang berbasis di Seattle, Washington, AS ini membukukan laba terbesar selama kuartal I 2016, yaitu naik 28%. Termasuk kenaikan 64% pada divisi cloud computing-nya.
Kenaikan Bezos di peringkat miliarder dunia “sedikit banyak” dibantu oleh filantropi Buffet. Ketua Berkshire Hathaway Inc., tersebut menyumbangkan dananya USD2,2 miliar untuk yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation. Sehingga kekayaan bersih Buffet tahun ini hanya USD2,7 miliar, dimana saham Berkshire naik 9,4%.
Posisi Bezos tertinggal dari pengusaha mode Spanyol, Amancio Ortega dengan merek Zara yang memiliki kekayaan USD73 miliar dan pendiri Microsoft Inc., Bill Gates yang masih bersemayam di puncak orang terkaya dunia dengan harta USD89 miliar.
Namun bukan hal mustahil Bezos bisa melampaui mereka. Pasalnya, pada penutupan perdagangan Kamis kemarin (21/7), saham Amazon naik 34% ke USD744,43. Dengan saham di harga itu, keberuntungan Bezos diperkirakan menjadi USD86 miliar, hanya di bawah tingkat Gates saat ini.
(ven)