OJK Dorong BPD Sinergi Tingkatkan Daya Saing
A
A
A
JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong kepada seluruh bank pembangunan daerah (BPD) agar bisa saling bersinergi untuk meningkatkan daya saing yang semakin tajam.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan sinergi yang dilakukan BPD misalnya, dalam pembangunan jaringan informasi teknologi (IT) dan juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian, BPD diharapkan menjadi tuan rumah di wilayahnya masing-masing.
"Saya mendorong agar BPD harus mempersiapkan diri supaya bisa membangun kredibilitas dan daya saing yang berkelanjutan," kata Muliman dalam sambutannya pada acara Malam Apresiasi BPD 2016 di Jakarta, Jumat malam (22/7/2016).
Menurut Muliaman, melalui sinergi antara BPD diharapkan bisa saling bahu-membahu dalam membangun perekonomian rakyat. Pasalnya, BPD berada digaris depan untuk pemberdayaan ekenomi daerah. Karenannya dibutuhkan investasi peningkatan modal agar bisa mendorong rakyat kecil melalui kredit bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Sinergi ini tidak harus merger, tapi berupa pembentukan holding company untuk menghadapi pesaingan MEA, jika kita jalan sendiri-sendiri tidak memiliki daya saing, karena modalnya masih kecil," imbuhnya. (Baca: Koran Sindo Ingin BPD Bangun Ekonomi Daerah Makin Cepat)
Dia mengakui, saat ini BPD memang masih mengalami beberapa hambatan untuk bisa berkembang. Misalnya politik lokal yang menjadi penghalang untuk BPD agar bisa lebih tumbuh lagi. Untuk itu, OJK telah mensosialisasikan kepada pemimpin daerah agar kedepan bosa menjadi pemimpin ekonomi di wilayahnya masing-masing.
"Strategic investor perlu dipertimbangkan, ini yang belum bisa diterima kepada daerah, perlu opsi untuk value creation agar BPD bisa tumbuh lebih besar lagi," tegasnya.
Muliaman juga mendukung penyelenggaraan Malam Apresiasi BPD 2016 ini karena dapat memberikan motivasi dan mendorong semangat bagi BPD untuk bisa berkembang. Acara ini diharapakan meningkatkan kinerja maupun daya saing BPD khususnya di dalam industri perbankan nasional.
"Acara ini baik apa lagi disertai dengan kriteria juri yang bagus, ini penting untuk menjaga kualitas dan kredibilitas, saya harapkan penyelenggaran berikutnya akan semakin baik," tutupnya.
Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution mengatakan Malam Apresiasi BPD 2016 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada BPD dalam peran mereka untuk membangun dan juga menggerakan ekonomi di daerah masing-masing dan juga wilayah lainnya.
"Acara ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi bank lain yang belum mendapatkan kesempatan yang sama, dengan demikian ekonomi di daerah akan lebih cepat," paparnya.
Lebih jauh Syafril menjelaskan, antusias dan animo BPD dalam penyelenggaraan acara ini cukup luar biasa. Hal tersebut terlihat dari 21 BPD yang berhasil meraih delapan kategori penghargaan Malam Apresiasi BPD 2016 dari tiga golongan perbankan yang berbeda.
"Harapannya setelah mendapatkan penghargaan ini mereka mempertahankan atau lebih baik lagi dalam peran BPD dalam penggerak roda ekonomi di daerah dan memancing bank yang belum mendapatkan kesempatan yang sama," ujarnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama Bank BJB, Achmad Irfan mengatakan perseroan mengucapkan rasa terimakasihnya karena telah memperoleh enam penghargaan dari acara Malam Apresiasi BPD 2016 ini. (Baca: Ini Pemenang Apresiasi BPD 2016 Koran Sindo)
"Penghargaan ini diperoleh dari penilaian akan performa kinerja kami yang cukup baik, ini bisa menjadi motivasi kami dan memacu untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi," katanya.
Sebagai pendorong roda ekonomi di wilayah Jawa Barat, kata Irfan, perseroan turut menyalurkan kredit untuk pembangunan infrastruktur. "Hingga akhir tahun ini Bank BJB diharapkan bisa menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp11 triliun atau tumbuh 15% dibandingkan akhir tahun lalu," pungkasnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad mengatakan sinergi yang dilakukan BPD misalnya, dalam pembangunan jaringan informasi teknologi (IT) dan juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Dengan demikian, BPD diharapkan menjadi tuan rumah di wilayahnya masing-masing.
"Saya mendorong agar BPD harus mempersiapkan diri supaya bisa membangun kredibilitas dan daya saing yang berkelanjutan," kata Muliman dalam sambutannya pada acara Malam Apresiasi BPD 2016 di Jakarta, Jumat malam (22/7/2016).
Menurut Muliaman, melalui sinergi antara BPD diharapkan bisa saling bahu-membahu dalam membangun perekonomian rakyat. Pasalnya, BPD berada digaris depan untuk pemberdayaan ekenomi daerah. Karenannya dibutuhkan investasi peningkatan modal agar bisa mendorong rakyat kecil melalui kredit bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Sinergi ini tidak harus merger, tapi berupa pembentukan holding company untuk menghadapi pesaingan MEA, jika kita jalan sendiri-sendiri tidak memiliki daya saing, karena modalnya masih kecil," imbuhnya. (Baca: Koran Sindo Ingin BPD Bangun Ekonomi Daerah Makin Cepat)
Dia mengakui, saat ini BPD memang masih mengalami beberapa hambatan untuk bisa berkembang. Misalnya politik lokal yang menjadi penghalang untuk BPD agar bisa lebih tumbuh lagi. Untuk itu, OJK telah mensosialisasikan kepada pemimpin daerah agar kedepan bosa menjadi pemimpin ekonomi di wilayahnya masing-masing.
"Strategic investor perlu dipertimbangkan, ini yang belum bisa diterima kepada daerah, perlu opsi untuk value creation agar BPD bisa tumbuh lebih besar lagi," tegasnya.
Muliaman juga mendukung penyelenggaraan Malam Apresiasi BPD 2016 ini karena dapat memberikan motivasi dan mendorong semangat bagi BPD untuk bisa berkembang. Acara ini diharapakan meningkatkan kinerja maupun daya saing BPD khususnya di dalam industri perbankan nasional.
"Acara ini baik apa lagi disertai dengan kriteria juri yang bagus, ini penting untuk menjaga kualitas dan kredibilitas, saya harapkan penyelenggaran berikutnya akan semakin baik," tutupnya.
Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution mengatakan Malam Apresiasi BPD 2016 ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada BPD dalam peran mereka untuk membangun dan juga menggerakan ekonomi di daerah masing-masing dan juga wilayah lainnya.
"Acara ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi bank lain yang belum mendapatkan kesempatan yang sama, dengan demikian ekonomi di daerah akan lebih cepat," paparnya.
Lebih jauh Syafril menjelaskan, antusias dan animo BPD dalam penyelenggaraan acara ini cukup luar biasa. Hal tersebut terlihat dari 21 BPD yang berhasil meraih delapan kategori penghargaan Malam Apresiasi BPD 2016 dari tiga golongan perbankan yang berbeda.
"Harapannya setelah mendapatkan penghargaan ini mereka mempertahankan atau lebih baik lagi dalam peran BPD dalam penggerak roda ekonomi di daerah dan memancing bank yang belum mendapatkan kesempatan yang sama," ujarnya.
Ditempat yang sama, Direktur Utama Bank BJB, Achmad Irfan mengatakan perseroan mengucapkan rasa terimakasihnya karena telah memperoleh enam penghargaan dari acara Malam Apresiasi BPD 2016 ini. (Baca: Ini Pemenang Apresiasi BPD 2016 Koran Sindo)
"Penghargaan ini diperoleh dari penilaian akan performa kinerja kami yang cukup baik, ini bisa menjadi motivasi kami dan memacu untuk meningkatkan kinerja yang lebih baik lagi," katanya.
Sebagai pendorong roda ekonomi di wilayah Jawa Barat, kata Irfan, perseroan turut menyalurkan kredit untuk pembangunan infrastruktur. "Hingga akhir tahun ini Bank BJB diharapkan bisa menyalurkan kredit infrastruktur sebesar Rp11 triliun atau tumbuh 15% dibandingkan akhir tahun lalu," pungkasnya.
(ven)