Harga Masih Mahal, OP Daging Pemerintah Gagal

Kamis, 28 Juli 2016 - 19:27 WIB
Harga Masih Mahal, OP Daging Pemerintah Gagal
Harga Masih Mahal, OP Daging Pemerintah Gagal
A A A
JAKARTA - Kebijakan pemerintah melakukan operasi pasar (OP) untuk menurunkan harga daging sapi menjadi Rp80.000 per kilogram bukanlah solusi menyelesaikan harga. Terbukti, harga daging sapi masih berkutat di angka Rp115.000-Rp135.000 per kg. Alias jauh panggang dari api atas keinginan Presiden Jokowi.

Adapun impor daging hanya merupakan solusi jangka pendek. Karena tidak dirancang secara matang, dampaknya malah menimbulkan berbagai persoalan. Peningkatan produksi sapi dalam negeri dinilai menjadi kunci penyelesaian masalah. Namun untuk mencapainya harus melibatkan banyak pihak.

Direktur Pengadaan Badan Urusan Logistik (Bulog) Wahyu mengatakan niatan pemerintah menjual harga daging sapi di angka Rp80.000 per kg, belum dibarengi dengan desain yang matang dalam pola tata niaga yang digulirkan, sehingga pada saat digelontorkan banyak pihak yang dirugikan.

"Namun bagaimana pun tugas kami tentu menyukseskan tugas pemerintah," ujar dia dalam diskusi publik Bincang-Bincang Agribisnis (BBA) mengenai ‘Evaluasi OP Daging Sapi: Peningkatan Suplai dan Segmentasi Pasar’ di Bumbu Desa, Jakarta, Kamis (28/7/2016).

Menurut Wahyu, persoalan mahalnya harga daging sapi bukan semata kenaikan permintaan, pemerintah hanya memikirkan jangka pendek bagaimana menurunkan harga daging sapi secepat mungkin dengan OP. Namun tidak memperhitungkan dampaknya buat elemen lain seperti petani, peternak, feedloter hingga masyarakat.

“Harusnya dengan OP itu tidak bisa menghilangkan peran feedloter, peran peternak, namun justru mereka harus tetap tumbuh bersama,” kata dia.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8834 seconds (0.1#10.140)