Seangkatan Sekolah, Eddy Santana Puji Pribadi Menhub Budi Karya
A
A
A
PALEMBANG - Pertemanan saat sekolah ternyata mampu berlanjut hingga dewasa, bahkan malah saat sudah menjadi pejabat negara. Seperti mantan walikota dua periode kota Palembang, Eddy Santana Putra yang telah mengenal Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, sejak sekolah lanjutan atas.
Eddy Santana menceritakan pertemanan bersama menteri perhubungan yang baru dilantik Presiden Joko Widodo. Ternyata keduanya, sudah cukup lama berteman. Keduanya merupakan alumni Sekolah Xaverius 1 Palembang angkatan 1975. Bahkan keduanya aktif dalam kepengurusan organisasi Ikaxa yang merupakan organisasi Ikatan Alumni Sekolah Xaverius 1 Palembang.
“Saya kenal sejak sekolah di SMA, sudah mengenal Budi Karya Sumadi dan memang dari personality, orangnya sangat pekerja keras dalam bekerja,” ujarnya kepada Koran Sindo, Jumat (29/7/2016).
Eddy menceritakan bahwa mereka adalah pelajar di kelas IPA. Walau tidak pernah sekelas, namun keduanya karib dalam bersekolah. Sehingga ia kerap mengetahui bagaimana personal menteri perhubungan tersebut. “Saat mengenyam pendidikan, Budi Karya cukup berprestasi, semangat belajarnya juga tinggi,”ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Setelah tamat sekolah, Eddy mengatakan Budi melanjutkan kuliahnya di Universitas Gajah Mada. Setelah itu, komunikasi terutama tata muka makin sering terjadi, saat keduanya bertemu dalam forum alumni.
Dikatakan Eddy, seiring perjalanan waktu personality Budi Karya tidak berubah. Bahkan hingga jadi pejabat di sejumlah instansi di Jakarta, cerita dia, tidak membuat Budi Karya lupa akan teman-temannya. Tidak jarang mereka dan teman-teman sekolahnya di Xaverius 1 Palembang menggelar acara reunian.
Keluwesannya bergaul dan prestasinya, membuat Budi Karya dipercaya bekerja di berbagai perusahaan termasuk menjadi CEO perusahaan besar. Seperti memimpin perusahaan Ciputra Group dan BSD Taman Impian Jaya Ancol yang memupuknya menjadi pribadi yang tangguh.
Berangkat dari industri properti, Budi Karya akhirnya dipercaya Presiden Jokowi untuk menjabat Direktur Utama PT Angkasa Pura II, hingga akhirnya menggantikan Ignasius Jonan sebagai menteri perhubungan.
Kesan mendalam juga disampaikan salah satu sahabat lama Budi Karya, Rosmiyati Chodijah Saleh. Dosen Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan ini menuturkan Budi Karya adalah sosok baik dan berprestasi. “Kalau detailnya sudah cukup lupa. Tapi beberapa waktu lalu saat reuni, Pak Budi hadir. Alumni Xaverius 1 rata-rata orang hebat, termasuk Pak Budi,” ujarnya.
Eddy Santana menceritakan pertemanan bersama menteri perhubungan yang baru dilantik Presiden Joko Widodo. Ternyata keduanya, sudah cukup lama berteman. Keduanya merupakan alumni Sekolah Xaverius 1 Palembang angkatan 1975. Bahkan keduanya aktif dalam kepengurusan organisasi Ikaxa yang merupakan organisasi Ikatan Alumni Sekolah Xaverius 1 Palembang.
“Saya kenal sejak sekolah di SMA, sudah mengenal Budi Karya Sumadi dan memang dari personality, orangnya sangat pekerja keras dalam bekerja,” ujarnya kepada Koran Sindo, Jumat (29/7/2016).
Eddy menceritakan bahwa mereka adalah pelajar di kelas IPA. Walau tidak pernah sekelas, namun keduanya karib dalam bersekolah. Sehingga ia kerap mengetahui bagaimana personal menteri perhubungan tersebut. “Saat mengenyam pendidikan, Budi Karya cukup berprestasi, semangat belajarnya juga tinggi,”ujar politikus PDI Perjuangan ini.
Setelah tamat sekolah, Eddy mengatakan Budi melanjutkan kuliahnya di Universitas Gajah Mada. Setelah itu, komunikasi terutama tata muka makin sering terjadi, saat keduanya bertemu dalam forum alumni.
Dikatakan Eddy, seiring perjalanan waktu personality Budi Karya tidak berubah. Bahkan hingga jadi pejabat di sejumlah instansi di Jakarta, cerita dia, tidak membuat Budi Karya lupa akan teman-temannya. Tidak jarang mereka dan teman-teman sekolahnya di Xaverius 1 Palembang menggelar acara reunian.
Keluwesannya bergaul dan prestasinya, membuat Budi Karya dipercaya bekerja di berbagai perusahaan termasuk menjadi CEO perusahaan besar. Seperti memimpin perusahaan Ciputra Group dan BSD Taman Impian Jaya Ancol yang memupuknya menjadi pribadi yang tangguh.
Berangkat dari industri properti, Budi Karya akhirnya dipercaya Presiden Jokowi untuk menjabat Direktur Utama PT Angkasa Pura II, hingga akhirnya menggantikan Ignasius Jonan sebagai menteri perhubungan.
Kesan mendalam juga disampaikan salah satu sahabat lama Budi Karya, Rosmiyati Chodijah Saleh. Dosen Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan ini menuturkan Budi Karya adalah sosok baik dan berprestasi. “Kalau detailnya sudah cukup lupa. Tapi beberapa waktu lalu saat reuni, Pak Budi hadir. Alumni Xaverius 1 rata-rata orang hebat, termasuk Pak Budi,” ujarnya.
(ven)