Jokowi Pede, Bulan Ini Peminat Tax Amnesty Makin Banyak
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat percaya diri bahwa pada pekan ketiga Agustus hingga awal September 2016 mendatang, antusiasme wajib pajak untuk menjadi peserta pengampunan pajak semakin banyak. Saat ini, terang dia, sudah ada 344 WP yang mengikuti program ini dengan total harta Rp3,7 triliun.
Alasan Kepala Negara, pada periode pertama pemberlakuan tax amnesty yang akan berakhir pada September 2016, tarif tebusannya sebesar 2%. Dan ini kesempatan bagi pengusaha untuk memutuskan sendiri bila menginginkan tarif tebusan hanya sebesar 2%.
"Menurut feeling saya, pada minggu ketiga Agustus atau awal September akan banyak sekali yang masuk," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Baca: Jokowi Buktikan 10.000 Orang Hadiri Sosialisasi Tax Amnesty
Dia mengaku akan selalu mengecek perkembangan di lapangan terkait peserta tax amnesty. Baginya, 344 wajib pajak yang sudah melaporkan harta hingga Rp3,7 triliun tersebut masih terbilang kecil.
"Jadi minggu ketiga Agustus atau awal September akan banyak. Karena sampai saat ini peserta yang sudah daftar 344 orang, kecil. Saya mengajak, inilah saatnya kita partisipasi ke negara untuk kejayaan masyarakat Indonesia," tandasnya.
Alasan Kepala Negara, pada periode pertama pemberlakuan tax amnesty yang akan berakhir pada September 2016, tarif tebusannya sebesar 2%. Dan ini kesempatan bagi pengusaha untuk memutuskan sendiri bila menginginkan tarif tebusan hanya sebesar 2%.
"Menurut feeling saya, pada minggu ketiga Agustus atau awal September akan banyak sekali yang masuk," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (1/8/2016).
Baca: Jokowi Buktikan 10.000 Orang Hadiri Sosialisasi Tax Amnesty
Dia mengaku akan selalu mengecek perkembangan di lapangan terkait peserta tax amnesty. Baginya, 344 wajib pajak yang sudah melaporkan harta hingga Rp3,7 triliun tersebut masih terbilang kecil.
"Jadi minggu ketiga Agustus atau awal September akan banyak. Karena sampai saat ini peserta yang sudah daftar 344 orang, kecil. Saya mengajak, inilah saatnya kita partisipasi ke negara untuk kejayaan masyarakat Indonesia," tandasnya.
(ven)