IHSG Diprediksi Akan Bergerak Mixed
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi oleh Analis Reliance Securities Lanjar Nafi masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan tertekan mencoba menutup gap dengan range pergerakan 5.377-5.460. Sangat disarankan untuk investor mewaspadai selalu phase koreksi.
Dia menambahkan IHSG terkonsolidasi setelah membentuk pola dark cloud cover dibarengi pulled back nya pada formasi double top. "Indikator Stochastic spontan menguat tajam menghampiri area overbought meskipun momentum RSI kian tertekan dari Area jenuh beli sejak pekan lalu," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Sementara, IHSD kemarin ditutup menguat dramatis di akhir pedagangan +11,14 poin sebesar 0,21% di level 5.427,17 setelah sempat melemah di awal sesi kedua. Tercatat nilai transaksi di bursa Indonesia pada awal pekan tercatat sebesar Rp6,88 triliun dengan 8,58 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp285,8 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,14 triliun dan aksi beli sebesar Rp3,42 triliun.
Sebanyak 144 saham menguat, 168 saham melemah dan 109 saham stagnan. Masih tingginya tingkat kepercayaan investor asing dinilai mampu mendorong penguatan indeks diakhir sesi dimana tercatat net buy investor asing sebesar Rp285,84 miliar.
"Naiknya saham ASII mampu membuat indeks sektoral aneka industri menguat hingga 2%," pungkasnya.
Dia menambahkan IHSG terkonsolidasi setelah membentuk pola dark cloud cover dibarengi pulled back nya pada formasi double top. "Indikator Stochastic spontan menguat tajam menghampiri area overbought meskipun momentum RSI kian tertekan dari Area jenuh beli sejak pekan lalu," ujarnya di Jakarta, Selasa (23/8/2016).
Sementara, IHSD kemarin ditutup menguat dramatis di akhir pedagangan +11,14 poin sebesar 0,21% di level 5.427,17 setelah sempat melemah di awal sesi kedua. Tercatat nilai transaksi di bursa Indonesia pada awal pekan tercatat sebesar Rp6,88 triliun dengan 8,58 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp285,8 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp3,14 triliun dan aksi beli sebesar Rp3,42 triliun.
Sebanyak 144 saham menguat, 168 saham melemah dan 109 saham stagnan. Masih tingginya tingkat kepercayaan investor asing dinilai mampu mendorong penguatan indeks diakhir sesi dimana tercatat net buy investor asing sebesar Rp285,84 miliar.
"Naiknya saham ASII mampu membuat indeks sektoral aneka industri menguat hingga 2%," pungkasnya.
(akr)