Kredit BPR Belum Banyak Tercover Asuransi

Jum'at, 02 September 2016 - 11:44 WIB
Kredit BPR Belum Banyak...
Kredit BPR Belum Banyak Tercover Asuransi
A A A
YOGYAKARTA - Kredit yang dikucurkan kalangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) banyak yang belum tercover asuransi. Padahal, asuransi kredit ini sangat penting bagi kedua belah pihak baik nasabah ataupun kalangan BPR, karena ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, uang yang dikucurkan aman.

Ketua Perhimbunan BPR Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto mengatakan, karena kondisi belum banyak kredit yang dikucurkan BPR tercover asuransi, maka pihaknya berusaha melakukan pendekatan dengan perusahaan Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo).

Dia mengklaim sudah bertemu beberapa kali dengan Askrindo untuk membicarakan masalah tehnis. Dalam pertemuan tersebut, dia juga mengungkapkan kesulitan kalangan BPR.

"Kami memang sudah bertemu beberapa kali secara teknis baru mendiskusikan kesulitan asuransi BPR," ujarnya di Yogyakarta, Jumat (2/9/2016).

Selama ini, kredit yang dikucurkan BPR belum tercover asuransi karena memang perusahaan asuransi kredit seperti Askrindo belum begitu memahami BPR. Pihaknya menyadari jika pihak Askrindo belum memahami BPR karena memang selama ini belum ada komunikasi terkait antara kedua belah pihak. Padahal, sejatinya kredit yang dikucurkan BPR mirip dengan bank umum lainnya.

Menurutnya, ketidaktahuan perusahaan asuransi hanya persoalan strategi di lapangan. Karena perusahaan asuransi seperti Askrindo kesulitan di lapangan ketika akan menerapkan asuransi kredit mereka. Banyak usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang tidak realible untuk kredit di mana secara regulasi tidak memenuhi, sehingga seringkali perusahaan asuransi enggan memberikan perlindungan.

Atas dasar itu, pihaknya telah merumuskan bersama Askrindo terkait perlindungan kredit tersebut. Perumusan dilakukan setelah ada penandatanganan Memory Of Understanding (MOU) terkait asuransi Bed Debt antara Perbarindo dengan Askrindo. MOU ini akan berlaku bagi semua BPR di seluruh Indonesia, kendati sifatnya akan sukarela tergantung BPR. "Kita kembalikan lagi ke BPR masing-masing," ucap dia.

Sebenarnya, lanjut Joko, kinerja BPR di seluruh Indonesia sudah bagus dengan angka kolektabilits rata-rata 3 alias lancar. Dari sisi keamanan kredit yang mereka kucurkan juga cukup bagus, sehingga dengan kerja sama ini, akan membantu penetrasi Askrindo memberdayakan UMKM lebih baik.
(izz)
Berita Terkait
Gelar Talkshow, BPR...
Gelar Talkshow, BPR Hasamitra Ajak Tangkap Peluang Pascapandemi
Tahun 2022, BPR Hasamitra...
Tahun 2022, BPR Hasamitra Target Kinerja Tumbuh Double Digit
Kembangkan Bisnis, Dua...
Kembangkan Bisnis, Dua Pendiri KoinWorks Akuisisi BPR
Usung Konsep Community...
Usung Konsep Community Hub, Universal BPR Resmikan Kantor di Tangerang
Dapat Kucuran Dana dari...
Dapat Kucuran Dana dari BJB, BPR Kredit Mandiri Berikan Layanan Prima
Gunakan Teknologi, Cara...
Gunakan Teknologi, Cara BPR Hadapi Era New Normal
Berita Terkini
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
2 jam yang lalu
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya
2 jam yang lalu
14 Tahun Dipimpin Ririek,...
14 Tahun Dipimpin Ririek, Telkom Akselerasi Transformasi untuk Perkuat Ekosistem Digital Nasional
3 jam yang lalu
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
3 jam yang lalu
Arsari Group Sangkal...
Arsari Group Sangkal Hashim Jabat Preskom di PT TMS
3 jam yang lalu
Efek FCTC Bikin Pelaku...
Efek FCTC Bikin Pelaku Industri Tembakau Was-was
3 jam yang lalu
Infografis
Panglima Militer Israel:...
Panglima Militer Israel: Tentara yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Banyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved