Presiden Direktur HM Sampoerna Diganti
A
A
A
JAKARTA - PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan bagian dari Philip Morris International Inc hari ini mengumumkan rencana peletakan jabatan Paul Norman Janelle dari jabatan Presiden Direktur Sampoerna dan akan digantikan oleh Mindaugas Trumpaitis, yang saat ini menjabat sebagai Managing Director Rothmans, Benson & Hedges Inc afiliasi PMI Canada.
Pergantian kepemimpinan perseroan akan efektif dan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 November 2016, yang secara terpisah akan diumumkan secara resmi. Selanjutnya, Paul Norman Janelle akan bertugas di Kantor Pusat PMI di Lausanne, Switzerland.
Presiden Komisaris Sampoerna John Gledhill mengatakan, visi dan kepemimpinan Paul telah membawa Sampoerna ke tingkat keberhasilan baru. Dia telah memberikan kontribusi yang tidak terhingga atas keberhasilan Sampoerna.
"Salah satunya adalah melakukan penjualan saham (rights issue) terbesar, tidak saja di Indonesia. Namun juga terbesar di Asia Tenggara. Ini hal sangat penting bagi sejarah Sampoerna yang tidak akan terwujud tanpa Paul," ujar dia dalam rilisnya, Jakarta, Senin (5/9/2016).
John percaya bahwa Mindaugas adalah pilihan terbaik untuk memimpin Sampoerna ke depannya. Mindaugas dinilai sebagai pemimpin dinamis dengan catatan keberhasilan selama 18 tahun di industri ini.
"Semua bisnis yang dipimpin Mindaugas selalu mencapai hasil positif, meskipun dalam lingkungan usaha dan ekonomi yang sulit. Beliau selalu meningkatkan kaliber dan kedalaman bakat karyawan di dalam organisasi. Pengalamannya yang luas telah memposisikan Mindaugas sebagai pengganti terbaik untuk Paul," pungkasnya.
Pergantian kepemimpinan perseroan akan efektif dan disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 18 November 2016, yang secara terpisah akan diumumkan secara resmi. Selanjutnya, Paul Norman Janelle akan bertugas di Kantor Pusat PMI di Lausanne, Switzerland.
Presiden Komisaris Sampoerna John Gledhill mengatakan, visi dan kepemimpinan Paul telah membawa Sampoerna ke tingkat keberhasilan baru. Dia telah memberikan kontribusi yang tidak terhingga atas keberhasilan Sampoerna.
"Salah satunya adalah melakukan penjualan saham (rights issue) terbesar, tidak saja di Indonesia. Namun juga terbesar di Asia Tenggara. Ini hal sangat penting bagi sejarah Sampoerna yang tidak akan terwujud tanpa Paul," ujar dia dalam rilisnya, Jakarta, Senin (5/9/2016).
John percaya bahwa Mindaugas adalah pilihan terbaik untuk memimpin Sampoerna ke depannya. Mindaugas dinilai sebagai pemimpin dinamis dengan catatan keberhasilan selama 18 tahun di industri ini.
"Semua bisnis yang dipimpin Mindaugas selalu mencapai hasil positif, meskipun dalam lingkungan usaha dan ekonomi yang sulit. Beliau selalu meningkatkan kaliber dan kedalaman bakat karyawan di dalam organisasi. Pengalamannya yang luas telah memposisikan Mindaugas sebagai pengganti terbaik untuk Paul," pungkasnya.
(izz)