BKPM Gaet Polri Gelar Investor Forum
A
A
A
JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menggelar investor forum dengan tema "Jaminan Keamanan Berinvestasi". Acara ini wujud konkret atas kesepakatan kerja sama BKPM dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), yang sebelumnya sudah ditandatangani di depan Presiden Joko Widodo.
Pedoman kerja ini merupakan guidelines bagi kedua instansi untuk dapat saling membantu guna menggairahkan iklim investasi di Indonesia. Diharapkan, dengan kerja sama ini, BKPM bersama Polri dapat mengidentifikasi permasalahan dan kendala gangguan keamanan yang dihadapi investor maupun calon investor serta saling kerja sama menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Mengingat investasi sebagai salah satu pilar ekonomi nasional, maka diperlukan perhatian dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Polri," kata Kepala BKPM Thomas Lembong dalam rilisnya, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Pada saat pertumbuhan ekonomi yang tidak menentu, direct investment merupakan instrumen paling penting yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama peningkatan pendapatan negara maupun produk domestik bruto.
Seluruh negara berkompetisi mendapatkan investasi, dan kepastian serta keamanan menjadi isu sangat penting yang menjadi concern investor. "Para investor sangat mengharapkan agar jaminan keamanan berinvestasi di Indonesia dapat benar-benar terwujud," tuturn dia.
Mengacu pada data debottlenecking (data terkait permasalahan yang difasilitasi), terdapat 95 proyek yang mengalami kendala dalam merealisasikan investasinya, dengan nilai mencapai Rp487 triliun. Namun, yang masih difasilitasi BKPM, hanya terdapat 34 proyek senilai Rp145 triliun di seluruh Indonesia.
Karena, sejumlah proyek lainnya dalam bentuk proyek infrastruktur yang masih memerlukan penanganan tersendiri serta proyek-proyek yang sudah dapat terselesaikan masalahnya ataupun izinnya sudah dicabut.
Nilai komitmen investasi yang sudah mendapatkan Izin Prinsip Penanaman Modal dengan rencana investasi sebesar Rp1.360,7 triliun untuk periode Januari-Juli 2016, akan terus dipantau dan difasilitasi BKPM.
Apabila ada permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam merealisasikan investasi. Termasuk jika ada masalah gangguan keamanan dalam merealisasikan investasi tersebut, BKPM akan melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan Polri untuk mencari solusi.
"Dengan terjalinnya kerja sama dan koordinasi antara BKPM dan Polri yang lebih erat, diharapkan target realisasi investasi PMDN dan PMA 2016 sebesar Rp594,8 triliun dan 2017 sebesar Rp631,5 triliun akan dapat tercapai," tutup Thomas.
Pedoman kerja ini merupakan guidelines bagi kedua instansi untuk dapat saling membantu guna menggairahkan iklim investasi di Indonesia. Diharapkan, dengan kerja sama ini, BKPM bersama Polri dapat mengidentifikasi permasalahan dan kendala gangguan keamanan yang dihadapi investor maupun calon investor serta saling kerja sama menyelesaikan permasalahan tersebut.
"Mengingat investasi sebagai salah satu pilar ekonomi nasional, maka diperlukan perhatian dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk Polri," kata Kepala BKPM Thomas Lembong dalam rilisnya, Jakarta, Senin (19/9/2016).
Pada saat pertumbuhan ekonomi yang tidak menentu, direct investment merupakan instrumen paling penting yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama peningkatan pendapatan negara maupun produk domestik bruto.
Seluruh negara berkompetisi mendapatkan investasi, dan kepastian serta keamanan menjadi isu sangat penting yang menjadi concern investor. "Para investor sangat mengharapkan agar jaminan keamanan berinvestasi di Indonesia dapat benar-benar terwujud," tuturn dia.
Mengacu pada data debottlenecking (data terkait permasalahan yang difasilitasi), terdapat 95 proyek yang mengalami kendala dalam merealisasikan investasinya, dengan nilai mencapai Rp487 triliun. Namun, yang masih difasilitasi BKPM, hanya terdapat 34 proyek senilai Rp145 triliun di seluruh Indonesia.
Karena, sejumlah proyek lainnya dalam bentuk proyek infrastruktur yang masih memerlukan penanganan tersendiri serta proyek-proyek yang sudah dapat terselesaikan masalahnya ataupun izinnya sudah dicabut.
Nilai komitmen investasi yang sudah mendapatkan Izin Prinsip Penanaman Modal dengan rencana investasi sebesar Rp1.360,7 triliun untuk periode Januari-Juli 2016, akan terus dipantau dan difasilitasi BKPM.
Apabila ada permasalahan yang dihadapi perusahaan dalam merealisasikan investasi. Termasuk jika ada masalah gangguan keamanan dalam merealisasikan investasi tersebut, BKPM akan melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan Polri untuk mencari solusi.
"Dengan terjalinnya kerja sama dan koordinasi antara BKPM dan Polri yang lebih erat, diharapkan target realisasi investasi PMDN dan PMA 2016 sebesar Rp594,8 triliun dan 2017 sebesar Rp631,5 triliun akan dapat tercapai," tutup Thomas.
(izz)