Saham Perdana Aneka Gas Industri Naik 80 Poin
A
A
A
JAKARTA - Saham perdana PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) pada hari ini di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka pada level Rp1.180/lembar atau melesat 80 poin dari harga penawaran sebesar Rp1.100/lembar.
Adapun harga tertinggi emiten ke-12 tahun ini berada di Rp1,210/saham dan terendah pada harga Rp1.070/lembar. "Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan minat investor. Mereka melihat bahwa ada potensi dari AGII sebagai perusahaan gas industri nasional yang mampu bersaing dengan tiga perusahaan multinational lain. Ditambah dengan bisnis model yang kami miliki," kata Wakil Presiden Direktur AGII Rachmat Harsono di Gedung BEI, Jakarta, Rabu(28/9/2015).
Sekadar informasi, perseroan melepas sebanyak 766,66 saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp1.100/lembar.
Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp843,32 miliar. Perusahaan yang berada di bawah naungan Samator Group ini akan digunakan untuk ekspansi sebesar 40%, pembayaran utang 40%, dan modal kerja sebesar 20%.
Perusahaan sudah menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Aneka Gas telah berdiri sejak 1961. Perusahaan ini merupakan perusahaan gas industri pertama di Indonesia, yang sebelumnya milik pemerintah Belanda. Pada 1971, Aneka Gas pernah menjadi BUMN, tetapi Indonesia kembali menjualnya ke perusahaan asing pada 1998. Saat ini, Aneka Gas menjadi perusahaan nasional di bawah naungan Samator Group.
Adapun harga tertinggi emiten ke-12 tahun ini berada di Rp1,210/saham dan terendah pada harga Rp1.070/lembar. "Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan minat investor. Mereka melihat bahwa ada potensi dari AGII sebagai perusahaan gas industri nasional yang mampu bersaing dengan tiga perusahaan multinational lain. Ditambah dengan bisnis model yang kami miliki," kata Wakil Presiden Direktur AGII Rachmat Harsono di Gedung BEI, Jakarta, Rabu(28/9/2015).
Sekadar informasi, perseroan melepas sebanyak 766,66 saham pada saat melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO), dengan harga penawaran Rp1.100/lembar.
Adapun total dana segar dari IPO mencapai Rp843,32 miliar. Perusahaan yang berada di bawah naungan Samator Group ini akan digunakan untuk ekspansi sebesar 40%, pembayaran utang 40%, dan modal kerja sebesar 20%.
Perusahaan sudah menunjuk PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, dan PT RHB Securities Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter).
Aneka Gas telah berdiri sejak 1961. Perusahaan ini merupakan perusahaan gas industri pertama di Indonesia, yang sebelumnya milik pemerintah Belanda. Pada 1971, Aneka Gas pernah menjadi BUMN, tetapi Indonesia kembali menjualnya ke perusahaan asing pada 1998. Saat ini, Aneka Gas menjadi perusahaan nasional di bawah naungan Samator Group.
(izz)