IHSG dan Bursa Asia Awal Bulan Dibuka Kompak Menghijau
IHSG dan Bursa Asia Awal Bulan Dibuka Kompak Menghijau
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat hasil positif untuk mengawali bulan Oktober dengan kenaikan sebesar 57,59 poin atau 1,07% ke level 5.422,39. Penguatan IHSG awal pekan hari ini mengiringi mayoritas bursa Asia yang juga menghijau.
Sementara pada perdagangan akhir pekan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup anjlok 1,24% atau 67,15 poin ke level 5.364,80. Pelemahan tersebut terjadi saat mayoritas bursa utama Asia mencatat hasil negatif.
Seperti dilansir CNBC, Senin (3/10/2016) pasar saham Asia dibuka lebih tinggi untuk mengawali bulan Oktober, ketika investor masih menanti penyelesaian bank terbesar Jerman yakni Deutsche Bank yang tengah menghadapi denda dari regulator AS. Hari ini tercatat indeks Nikkei 225 Jepang mengalami kenaikan sebesar 191,39 poin atau 1,16% ke level 16.641,23.
Sementara di Hong Kong, index Hang Seng juga mencatat hasil positif dengan tambahan 1,31% atau setara dengan 304,34 ke level 23.601,49. Di sisi lain beberapa bursa saham Asia ditutup karena hari libur seperti di daratan China, Malaysia dan Korea Selatan yang tidak beroperasi saat awal pekan.
Negosiasi Deutsche Bank yang tengah menghadapi denda USD14 miliar dari regulator AS, akibat kesalahan penjualan obligasi mortgage-backed diyakini berjalan stagnan. Hal itu memberikan sedikit dorongan kepada indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang yang meningkat 0,2%, sedangkan pasar saham Australia bertambah 0,6%.
Mayoritas sektor saham dalam negeri menghijau tanpa terkecuali dengan sektor yang menguat tertinggi adalah aneka industri yang naik 2,06% diikuti penguatan tambang sebesar 1,84%. Tercatat pada awal perdagangan hari ini 177 saham menguat, 37 saham melemah dan 66 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp716 miliar dengan 1,08 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp33,3 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp113,8 miliar dan aksi beli sebesar Rp147,1 miliar.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik Rp1.375 menjadi Rp63.375, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp150 menjadi Rp8.400 dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) meningkat Rp90 menjadi Rp4.090.
Di sisi lain saham-saham yang melemah di antaranya PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) menyusut Rp115 menjadi Rp1.060, PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) turun Rp75 menjadi Rp5.575 serta PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) berkurang Rp70 menjadi Rp3.810.
Sementara pada perdagangan akhir pekan kemarin, pasar saham Tanah Air ditutup anjlok 1,24% atau 67,15 poin ke level 5.364,80. Pelemahan tersebut terjadi saat mayoritas bursa utama Asia mencatat hasil negatif.
Seperti dilansir CNBC, Senin (3/10/2016) pasar saham Asia dibuka lebih tinggi untuk mengawali bulan Oktober, ketika investor masih menanti penyelesaian bank terbesar Jerman yakni Deutsche Bank yang tengah menghadapi denda dari regulator AS. Hari ini tercatat indeks Nikkei 225 Jepang mengalami kenaikan sebesar 191,39 poin atau 1,16% ke level 16.641,23.
Sementara di Hong Kong, index Hang Seng juga mencatat hasil positif dengan tambahan 1,31% atau setara dengan 304,34 ke level 23.601,49. Di sisi lain beberapa bursa saham Asia ditutup karena hari libur seperti di daratan China, Malaysia dan Korea Selatan yang tidak beroperasi saat awal pekan.
Negosiasi Deutsche Bank yang tengah menghadapi denda USD14 miliar dari regulator AS, akibat kesalahan penjualan obligasi mortgage-backed diyakini berjalan stagnan. Hal itu memberikan sedikit dorongan kepada indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang yang meningkat 0,2%, sedangkan pasar saham Australia bertambah 0,6%.
Mayoritas sektor saham dalam negeri menghijau tanpa terkecuali dengan sektor yang menguat tertinggi adalah aneka industri yang naik 2,06% diikuti penguatan tambang sebesar 1,84%. Tercatat pada awal perdagangan hari ini 177 saham menguat, 37 saham melemah dan 66 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp716 miliar dengan 1,08 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing Rp33,3 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp113,8 miliar dan aksi beli sebesar Rp147,1 miliar.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik Rp1.375 menjadi Rp63.375, PT Astra International Tbk. (ASII) bertambah Rp150 menjadi Rp8.400 dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) meningkat Rp90 menjadi Rp4.090.
Di sisi lain saham-saham yang melemah di antaranya PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) menyusut Rp115 menjadi Rp1.060, PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) turun Rp75 menjadi Rp5.575 serta PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) berkurang Rp70 menjadi Rp3.810.
(akr)
Explore More