Rupiah Dibuka Tertekan, USD Naik Lawan Yen

Selasa, 04 Oktober 2016 - 10:24 WIB
Rupiah Dibuka Tertekan,...
Rupiah Dibuka Tertekan, USD Naik Lawan Yen
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka tertekan pada kisaran level Rp12.900/USD. Pergerakan mata uang Garuda yang cenderung menurun terjadi ketika USD bangkit melawan yen.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka perkasa di level Rp12.988/USD. Posisi ini jauh membaik dari posisi kemarin di level Rp13.010/USD.

Menurut data Yahoo Finance, rupiah dibuka berada di level Rp12.980/USD dengan kisaran harian Rp12.969-Rp12.982/USD. Pada pukul 10.15 WIB posisi rupiah terlihat jauh lebih baik hingga di posisi Rp12.967/USD dibanding penutupan kemarin di level Rp12.980/USD.

Pada data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah menunjukkan pelemahan menuju level Rp13.028/USD, atau mengalami penyusutan dibanding penutupan kemarin yang kokoh di posisi Rp12.995/USD.

Posisi rupiah menurut data Bloomberg pada pembukaan hari ini berada pada level Rp12.987/USD atau turun tipis dibanding penutupan awal pekan kemarin di level Rp12.983/USD. Hari ini rupiah bergerak dengan kisaran level Rp12.979-Rp12.995/USD.

Sementara dilansir Reuters, Selasa (4/10/2016) USD naik melawan yen pada awal perdagangan hari ini setelah menerima dorongan dari data ekonomi AS yang menunjukkan lebih optimis. Di sisi lain poundsterling masih terpuruk mendekati posisi terendah dalam tiga dekade di tengah kekhawatiran atas potensi negosiasi Brexit yang dimulai tahun depan.

Tercatat USD mengalami kenaikan sebesar 0,3% menjadi 101.925 terhadap yen dan menjadi yang tertinggi daam 13 hari. Sedangkan euro mendatar di posisi 1.1213 melawan USD setelah hari sebelumnya tergelincir 0,3%.

Indeks USD terlihat lebih baik yang melonjak tipis 0,1% ke level 95.787. Mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- terlihat sangat kuat melawan pounds, yang terus melanjutkan tren penurunan setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan tengah bersiap memulai negosiasi Brexit.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8567 seconds (0.1#10.140)