Mal Panakkukang Dapat Suntikan dari Muamalat dan CIMB Niaga
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meneken perjanjian kerja sama pembiayaan club deal lebih dari Rp287 miliar untuk proyek pengembangan Mal Panakkukang yang digagas PT Margamas Indah Development di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pembiayaan club deal terhadap salah satu mal terbesar di Kawasan Indonesia Timur tersebut, mencakup suntikan modal kerja operasional melalui skema PRKS-Musyarakah, investasi pembangunan Rotunda Function Hall & Meeting Room dengan skema Line Facility Al Murabahah. Pembelian mal menggunakan skema Musyarakah Syirkatul Milk dan renovasi gedung Mal Panakkukang dengan akad Wa’ad Al Murabahah.
Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, melalui kerja sama Bank Muamalat bersama CIMB Niaga, perseroan berharap dapat mendukung program pemerintah mengembangkan dan membangun kawasan Indonesia Timur, khususnya pada sektor perekonomian.
"Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, merupakan salah satu lokasi strategis di Indonesia bagian timur yang memiliki potensi bisnis dan perekonomian yang baik dan cukup menjanjikan," ujar Endy di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Menurut dia, pesatnya perkembangan ekonomi di Indonesia Timur serta tingginya dukungan infrastruktur dan keunggulan daerah masing-masing, semakin membuat wilayah ini berpotensi untuk terus dikembangkan. Pemerintah Kota Makassar mencatatkan tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada paruh kuartal pertama 2016 telah menyentuh angka 7,4%, dan akan berpotensi terus meningkat pada triwulan ketiga 2016.
Terlebih pasar properti, seperti pusat perbelanjaan saat ini mulai tumbuh dan berkembang di wilayah Indonesia Timur. Sementara, Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat Indra Y. Sugiarto menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama pembiayaan ini.
Dia mengungkapkan, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan properti di kawasan Indonesia Timur, khususnya Makassar, mendorong optimisme berbagai pihak untuk lebih mengembangkan wilayah ini.
"Dengan porsi pembiayaan sebesar lebih dari Rp287 miliar yang Bank Muamalat dan CIMB Niaga salurkan, diharapkan dapat mensukseskan proyek pengembangan Mal Panakkukang yang digagas oleh PT Margamas Indah Development," papar Indra.
Menurut Indra, PT Margamas Indah Development memiliki peluang bisnis yang menjanjikan di daerah Makassar. Dengan adanya Mall Panakkukang yang terletak di pusat kota Makassar, saat ini pembangunan hotel dan function hall menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki perusahaan dalam menyasar pangsa pasar di daerah Makassar dan sekitarnya.
Sebagai salah satu mal terbesar di Makassar, Mal Panakkukang berperan sebagai pusat perbelanjaan yang melayani berbagai kebutuhan masyarakat sekitar. Mal Panakkukang menerapkan konsep one stop shopping dan terletak pada posisi strategis di tengah Kota Makassar.
Pembiayaan club deal terhadap salah satu mal terbesar di Kawasan Indonesia Timur tersebut, mencakup suntikan modal kerja operasional melalui skema PRKS-Musyarakah, investasi pembangunan Rotunda Function Hall & Meeting Room dengan skema Line Facility Al Murabahah. Pembelian mal menggunakan skema Musyarakah Syirkatul Milk dan renovasi gedung Mal Panakkukang dengan akad Wa’ad Al Murabahah.
Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, melalui kerja sama Bank Muamalat bersama CIMB Niaga, perseroan berharap dapat mendukung program pemerintah mengembangkan dan membangun kawasan Indonesia Timur, khususnya pada sektor perekonomian.
"Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, merupakan salah satu lokasi strategis di Indonesia bagian timur yang memiliki potensi bisnis dan perekonomian yang baik dan cukup menjanjikan," ujar Endy di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Menurut dia, pesatnya perkembangan ekonomi di Indonesia Timur serta tingginya dukungan infrastruktur dan keunggulan daerah masing-masing, semakin membuat wilayah ini berpotensi untuk terus dikembangkan. Pemerintah Kota Makassar mencatatkan tingkat pertumbuhan ekonomi Kota Makassar pada paruh kuartal pertama 2016 telah menyentuh angka 7,4%, dan akan berpotensi terus meningkat pada triwulan ketiga 2016.
Terlebih pasar properti, seperti pusat perbelanjaan saat ini mulai tumbuh dan berkembang di wilayah Indonesia Timur. Sementara, Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat Indra Y. Sugiarto menyampaikan optimismenya terhadap kerja sama pembiayaan ini.
Dia mengungkapkan, tingginya tingkat pertumbuhan ekonomi dan properti di kawasan Indonesia Timur, khususnya Makassar, mendorong optimisme berbagai pihak untuk lebih mengembangkan wilayah ini.
"Dengan porsi pembiayaan sebesar lebih dari Rp287 miliar yang Bank Muamalat dan CIMB Niaga salurkan, diharapkan dapat mensukseskan proyek pengembangan Mal Panakkukang yang digagas oleh PT Margamas Indah Development," papar Indra.
Menurut Indra, PT Margamas Indah Development memiliki peluang bisnis yang menjanjikan di daerah Makassar. Dengan adanya Mall Panakkukang yang terletak di pusat kota Makassar, saat ini pembangunan hotel dan function hall menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki perusahaan dalam menyasar pangsa pasar di daerah Makassar dan sekitarnya.
Sebagai salah satu mal terbesar di Makassar, Mal Panakkukang berperan sebagai pusat perbelanjaan yang melayani berbagai kebutuhan masyarakat sekitar. Mal Panakkukang menerapkan konsep one stop shopping dan terletak pada posisi strategis di tengah Kota Makassar.
(ven)