IHSG Terperosok ke Zona Merah, Bursa Asia Dibuka Variatif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka memerah dengan penurunan sebesar 27,89 poin atau 0,51% ke level 5.444,43. Pelemahan bursa saham Tanah Air terjadi ketika bursa Asia pada sesi pagi ini bergerak mixed.
Sementara pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,15% atau setara dengan 8,40 poin ke level 5.472,32 saat mayoritas bursa Asia juga menghijau. Pada sesi perdagangan tengah pekan seperti dilansir Reuters, Rabu (5/10/2016) pasar saham Asia dibuka mixed ketika dolar Amerika Serikat (USD) memanjat naik setelah komentar hawkish pejabat The Fed.
Indeks Nikkei Jepang tercatat meningkat 0,61% atau setara dengan 101,44 ke level 16.837,09, kemungkinan terdorong pelemahan yen. Di sisi lain pelamahan terlihat pada Kospi Korea Selatan yang merosot 0,06% atau 1,16 poin ke level 2.053,70 setelah sebelumnya diyakini akan lebih baik setelah rilis data inflasi.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng bertambah 0,26% atau setara dengan 61,84 poin ke level 23.751,28 mengiringi kenaikan indeks Shanghai sebesar 6,22 poin menuju posisi 3.004,70. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang juga meluncur 0,5% di awal perdagangan.
Mayoritas sektor saham dalam negeri kompak bergerak pada jalur negatif dipimpin kejatuhan terdalam sektor aneka industri 1,25% diikuti infrastruktur yang melemah 1.14%. Tercatat pada awal perdagangan hari ini 51 saham menguat, 149 saham melemah dan 71 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp808 miliar dengan 1,26 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp59,4 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp191,8 miliar dan aksi beli sebesar Rp132,3 miliar.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) naik Rp50 menjadi Rp6.100, PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) meningkat Rp35 menjadi Rp635 dan PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) bertambah Rp20 menjadi Rp418.
Di sisi lain saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp525 menjadi Rp66.450, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) berkurang Rp420 menjadi Rp3.820 serta PT Astra International Tbk. (ASII) turun Rp125 jadi Rp8.475.
Sementara pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat tipis 0,15% atau setara dengan 8,40 poin ke level 5.472,32 saat mayoritas bursa Asia juga menghijau. Pada sesi perdagangan tengah pekan seperti dilansir Reuters, Rabu (5/10/2016) pasar saham Asia dibuka mixed ketika dolar Amerika Serikat (USD) memanjat naik setelah komentar hawkish pejabat The Fed.
Indeks Nikkei Jepang tercatat meningkat 0,61% atau setara dengan 101,44 ke level 16.837,09, kemungkinan terdorong pelemahan yen. Di sisi lain pelamahan terlihat pada Kospi Korea Selatan yang merosot 0,06% atau 1,16 poin ke level 2.053,70 setelah sebelumnya diyakini akan lebih baik setelah rilis data inflasi.
Di Hong Kong, indeks Hang Seng bertambah 0,26% atau setara dengan 61,84 poin ke level 23.751,28 mengiringi kenaikan indeks Shanghai sebesar 6,22 poin menuju posisi 3.004,70. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang juga meluncur 0,5% di awal perdagangan.
Mayoritas sektor saham dalam negeri kompak bergerak pada jalur negatif dipimpin kejatuhan terdalam sektor aneka industri 1,25% diikuti infrastruktur yang melemah 1.14%. Tercatat pada awal perdagangan hari ini 51 saham menguat, 149 saham melemah dan 71 saham stagnan.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp808 miliar dengan 1,26 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp59,4 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp191,8 miliar dan aksi beli sebesar Rp132,3 miliar.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT Surya Toto Indonesia Tbk. (TOTO) naik Rp50 menjadi Rp6.100, PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) meningkat Rp35 menjadi Rp635 dan PT Asuransi Bintang Tbk. (ASBI) bertambah Rp20 menjadi Rp418.
Di sisi lain saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menyusut Rp525 menjadi Rp66.450, PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) berkurang Rp420 menjadi Rp3.820 serta PT Astra International Tbk. (ASII) turun Rp125 jadi Rp8.475.
(akr)