Sampoerna Bina 27.000 Wirausaha Indonesia

Kamis, 06 Oktober 2016 - 14:07 WIB
Sampoerna Bina 27.000 Wirausaha Indonesia
Sampoerna Bina 27.000 Wirausaha Indonesia
A A A
DI Indonesia, UKM merupakan sektor strategis dalam perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari besarnya penyerapan tenaga kerja oleh sektor UKM. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2012 menyebutkan, jumlah tenaga kerja di sektor UKM sebanyak 107,6 juta orang atau setara dengan 97% dari jumlah pekerja di Indonesia.

Mereka berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 60,3%. Faktor-faktor ini patut membuat kita bangga dengan UKM Indonesia!

PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna), yang berdiri 103 tahun yang lalu, sangat memahami pentingnya kontribusi UKM bagi perekonomian nasional. Maka itu, Sampoerna berkomitmen untuk mengembangkan sektor UKM di Indonesia.

Hal inilah yang mendasari penetapan Peluang Ekonomi sebagai salah satu dari empat pilar utama payung program corporate social responsibility (CSR) ”Sampoerna Untuk Indonesia” (SUI). Tiga pilar CSR lainnya adalah Akses Terhadap Pendidikan, Pemberdayaan Perempuan, serta Tanggap Bencana dan Kesiapsiagaan.

Salah satu inisiatif Sampoerna dalam mengembangkan sektor UKM adalah dengan mendirikan Pusat Pelatihan Kewirausahaan (PPK) Sampoerna. Tujuannya menumbuhkan serta mengembangkan masyarakat wirausaha yang handal dan inovatif. Pusat wirausaha ini juga diharapkan menjadi model pemberdayaan bisnis bagi usaha kecil di Indonesia dan sarana penelitian langsung di lapangan.

Sampoerna Bina 27.000 Wirausaha Indonesia


Sejak pembukaannya di Indonesia, UKM merupakan sektor strategis dalam perekonomian nasional. Hal ini tercermin dari besarnya penyerapan tenaga kerja oleh sektor UKM.

Data BPS 2012 menyebutkan, jumlah tenaga kerja di sektor UKM sebanyak 107,6 juta orang atau setara dengan 97% dari jumlah pekerja di Indonesia. Pada 2007, PPK Sampoerna telah dikunjungi lebih dari 68.000 orang, memfasilitasi pelatihan untuk lebih dari 27.000 orang, dan menghasilkan lebih dari 3.300 wirausaha sukses.

”Selain memberikan fasilitas, pendampingan, dan program pelatihan, PPK Sampoerna juga secara konsisten memberikan wadah untuk para UKM memperkenalkan hasil usaha dan produknya serta mendapatkan inspirasi dari para pakar berbagai bidang. Hal ini kami nilai penting untuk memotivasi para UKM binaan agar terus berinovasi dalam usahanya dan sukses menghadapi persaingan global,” ujar Head of Stakeholders, Regional Relations & CSR Sampoerna, Henny Susanto.

Guna menyempurnakan upaya menumbuhkan UKM baru serta memperkuat serta mempromosikan usaha-usaha binaan, Sampoerna menyelenggarakan acara tahunan PPK Sampoerna Expo 2016 pada 1-2 Oktober 2016 di Gedoeng Woloe, Pasuruan, Jawa Timur. Tema acara ini adalah ”Bangga UKM Indonesia”. Tema ini diharapkan dapat terus mempromosikan UKM Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat luas mengenai pentingnya UKM Indonesia dalam membentuk masa depan bangsa.

Dalam event tersebut, sebanyak 63 UKM unggulan dari berbagai wilayah di Indonesia berpartisipasi memperkenalkan usahanya kepada masyarakat luas dan calon investor. PPK Sampoerna Expo 2016 juga diisi seminar dan workshop yang menampilkan UKM-UKM unggulan khas Indonesia. Ada pula talkshow yang dihadiri perwakilan Pemprov Jawa Timur dan wirausahawan sukses. Acara terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.
(poe)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6321 seconds (0.1#10.140)