Deutsche Bank Lanjutkan Gelombang PHK, 1.000 Pekerja Dipangkas
A
A
A
FRANKFURT - Deutsche Bank yang merupakan bank terbesar Jerman telah mengumumkan bakal memotong 1.000 pekerja, setelah sebelumnya pada Juni 2016 menjabarkan rencana pemangkasan 3.000 posisi pekerjaan. Diterangkan hampir separuh pengurangan karyawan tersebut berasal dari divisi direktorat operasional, dengan sisanya terbesar di beberapa departemen.
Dilansir BBC, Jumat (7/10/2016) seperti diketahui Deutsche Bank tengah menghadapi masalah serius sejak pertengahan September, saat otoritas Amerika Serikat (AS) melayangkan tuntutan sebesar USD14 miliar terkait kesalahan penjualan aset beragun aset sebelum krisis keuangan tahun 2008. Sejak saat itu perusahaan telah mencoba meyakinkan investor dan staf , bahwa akan segera menyelesaikan masalah denda tersebut.
(Baca Juga: Bank Terbesar Kedua Jerman Berencana PHK Ribuan Pekerja)
Guna mendorong keuangannya, Deutsche Back bahkan sudah menjual aset dan memangkas biaya."Kami secara konsisten mengimplementasi strategi untuk membuat bank ini lebih efisien. Kami akan memastikan bahwa pengurangan jumlah staf akan dilakukan dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial," ujar Karl von Rohr, anggota dewan manajemen Deutsche Bank.
Di sisi lain pemerintah Jerman membantah rencana penyelamatan terhadap Deutsche Bank. Meski begitu dikatakan Reuters, pemerintah Jerman diyakini tengah berkomunikasi dengan otoritas AS untuk membantu bank terbesar di Jerman tersebut. Sebagai informasi telah banyak bank yang dikenakan denda karena aktivitas mereka di pasar properti AS sebelum krisis finansial 2007.
Selama periode itu, bank memadukan kredit properti dan menjualnya sebagai produk yang dinamakan collateralised debt obligations. Namun, ketika krisis finansial terjadi, banyak produk tersebut tidak bernilai.
Dilansir BBC, Jumat (7/10/2016) seperti diketahui Deutsche Bank tengah menghadapi masalah serius sejak pertengahan September, saat otoritas Amerika Serikat (AS) melayangkan tuntutan sebesar USD14 miliar terkait kesalahan penjualan aset beragun aset sebelum krisis keuangan tahun 2008. Sejak saat itu perusahaan telah mencoba meyakinkan investor dan staf , bahwa akan segera menyelesaikan masalah denda tersebut.
(Baca Juga: Bank Terbesar Kedua Jerman Berencana PHK Ribuan Pekerja)
Guna mendorong keuangannya, Deutsche Back bahkan sudah menjual aset dan memangkas biaya."Kami secara konsisten mengimplementasi strategi untuk membuat bank ini lebih efisien. Kami akan memastikan bahwa pengurangan jumlah staf akan dilakukan dalam cara yang bertanggung jawab secara sosial," ujar Karl von Rohr, anggota dewan manajemen Deutsche Bank.
Di sisi lain pemerintah Jerman membantah rencana penyelamatan terhadap Deutsche Bank. Meski begitu dikatakan Reuters, pemerintah Jerman diyakini tengah berkomunikasi dengan otoritas AS untuk membantu bank terbesar di Jerman tersebut. Sebagai informasi telah banyak bank yang dikenakan denda karena aktivitas mereka di pasar properti AS sebelum krisis finansial 2007.
Selama periode itu, bank memadukan kredit properti dan menjualnya sebagai produk yang dinamakan collateralised debt obligations. Namun, ketika krisis finansial terjadi, banyak produk tersebut tidak bernilai.
(akr)