Wall Street Berakhir Naik Terimbas Komentar Gubernur The Fed

NEW YORK - Pasar saham Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin waktu setempat berakhir lebih tinggi, terimbas komentar Gubernur Bank Sentral AS atau The Fed Janet Yellen ketika investor dan ekonomi global masih gugup. Saham sektor keuangan memberikan dorongan terbesar pada indeks S & P 500 yang berakhir lebih kuat dari harapan.

Dilansir Reuters, Sabtu (15/10/2016) indeks Dow Jones industrial average ditutup naik 39,44 poin atau 0,22% ke level 18.138,38 saat indeks S & P 500 mendapatkan tambahan 0,43 poin atau 0.02% menjadi 2.132,98. Sedangkan komposit Nasdaq meningkat sebesar 0,83 poin atau 0,02% menjadi 5.214,16. Tercatat selama sepekan Dow Jone mengalami penurunan 0,6% dan S & P 500 melemah 1% ketika Nasdaq jatuh 1,5%.

Pada perdagangan akhir pekan kemarin waktu setempat, saham Twitter (TWTR.N) mengalami penurunan cukup besar yakni 5.1% menjadi USD16,88 setelah Salesforce.com (CRM.N) mengesampingkan tawaran untuk Twitter. Di sisi lain saham Salesforce.com melompat 5,2% untuk berada diposisi USD74,27. Selanjutnya kejatuhan dialami saham HP Inc (HPQ.N) menyusut 4,4% menjadi USD14,48.

Ketika saham keuangan berakhir membaik, meski tidak terlalu besar seperti yang dicetak pada awal perdagangan. Saham sektor kesehatan justru berada di bawah tekanan. Yellen dalam sebuah konferensi dengan para pembuat kebijakan dan akademisi, mengaku prihatin dengan potensi ekonomi AS dan menurutnya memerlukan langkah-langkah agresif untuk membangunnya kembali.

"Dalam melihat pasar, saya berpikir, ya (Yellen pidato) telah dovish. Jika hal itu diambil secara harfiah," ucap Kepala Pasar Strategi Prudential Financial Quincy Krosby di New Jersey.