Menko Darmin Bongkar Fakta Jokowi Piawai Ngepak Barang
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution membongkar fakta mengenai Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tak banyak diketahui orang. Dia menyebutkan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangat piawai dalam urusan pengemasan barang.
(Baca: 25 Pusat Logistik Berikat Baru Siap Dibangun)
Dia mengatakan, hal ini lantaran Jokowi memang sangat khatam dengan urusan logistik. Jokowi, dikatakannya, merancang pengemasan barang secara rapi hingga tidak ada ruang yang terbuang.
"Beliau (Jokowi) itu bisa bercerita mengenai bagaimana packing dari mebel yang dirancang dengan bagus, sehingga tidak satu sentipun space terbuang, barangnya masuk pas, disusun di truk pas sehingga efisien," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Sebab itu, tak heran jika saat ini Jokowi sangat concern mengenai persoalan logistik. Jokowi sangat fokus untuk menurunkan biaya logistik Indonesia yang masih tinggi. Bahkan, Presiden disebut kerap marah-marah lantaran waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan masih lama.
"Barang kali presiden Jokowi adalah orang yang sangat concern mengenai hal ini. Bukan saja persoalan dwelling time yang sering dibicarakan sambil marah-marah. Memang tema mengenai logistik adalah tema yang sering kita ucapkan tapi terus terang tidak terlalu fokus kita menyelesaikan persoalannya di masa lalu," tandas dia.
Baca Juga:
Jadikan RI Hub Logistik Asia Pasifik, Bea Cukai Gelar JLSE
Ada Gudang Berikat, Cost Recovery Migas Hemat Rp300 M
(Baca: 25 Pusat Logistik Berikat Baru Siap Dibangun)
Dia mengatakan, hal ini lantaran Jokowi memang sangat khatam dengan urusan logistik. Jokowi, dikatakannya, merancang pengemasan barang secara rapi hingga tidak ada ruang yang terbuang.
"Beliau (Jokowi) itu bisa bercerita mengenai bagaimana packing dari mebel yang dirancang dengan bagus, sehingga tidak satu sentipun space terbuang, barangnya masuk pas, disusun di truk pas sehingga efisien," katanya di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10/2016).
Sebab itu, tak heran jika saat ini Jokowi sangat concern mengenai persoalan logistik. Jokowi sangat fokus untuk menurunkan biaya logistik Indonesia yang masih tinggi. Bahkan, Presiden disebut kerap marah-marah lantaran waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di pelabuhan masih lama.
"Barang kali presiden Jokowi adalah orang yang sangat concern mengenai hal ini. Bukan saja persoalan dwelling time yang sering dibicarakan sambil marah-marah. Memang tema mengenai logistik adalah tema yang sering kita ucapkan tapi terus terang tidak terlalu fokus kita menyelesaikan persoalannya di masa lalu," tandas dia.
Baca Juga:
Jadikan RI Hub Logistik Asia Pasifik, Bea Cukai Gelar JLSE
Ada Gudang Berikat, Cost Recovery Migas Hemat Rp300 M
(izz)