Bursa Jepang Meroket, IHSG Ditutup Terdepresiasi
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini tidak mampu bertahan di zona hijau alias pulang dalam keadaan loyo atau melemah 5,60 poin atau 0,10% ke level 5.403,69. Pelemahan IHSG sore ini di tengah mayoritas menguatnya bursa saham Asia.
Sementara pada perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka menguat sebesar 6,46 poin atau 0,12% ke level 5.415,75 dan pada sesi siang masih bertahan di zona hijua, naik 2,32 poin atau 0,04% ke level 5.411,61. Sedangkan kemarin bursa saham Tanah Air ditutup melemah hingga 20,76 poin atau 0,38% ke level 5.409,29.
Meski IHSG berkahir memerah, namun tidak semua sektor berada di zona negatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perdagangan yang naik 0,76%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri yang melemah 1,03%.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,95 triliun dengan 24,24 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp235,90 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,71 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,94 triliun. Tercatat di akhir perdagangan hari ini 124 saham menguat, 165 saham melemah dan 110 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp130 menjadi Rp2.490, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp90 menjadi Rp645, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik Rp60 menjadi Rp2.960.
Sementara, saham-saham yang teracatat melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.125 menjadi Rp65.150, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp375 menjadi Rp6.875, dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) turun Rp200 menjadi Rp1.900.
Dilansir CNBC, Kamis (20/10/2016) bursa saham Asia mayoritas menguat dan peso Meksiko menguat terhadap USD setelah ada kesimpulan dari perdebatan capres AS.
Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup menguat 6,73 poin atau 0,12% ke level 5.442,10, dengan sektor energi naik 1,13% dan sektor material menguat 0,82%.
Pasar Asia lainnya juga selesai. Di Jepang, Nikkei 225 naik 236,59 poin atau 1,39% ke level 17.235,50, sementara indeks Topix naik 13,60 poin atau 1% ke level 1.370,80.
Di sisi lain, Indeks Kospi di Korea Selatan tercatat mendatar di level 2.040,60. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,28% dalam perdagangan sore. Saham daratan China berakhir mixed, dengan komposit Shanghai mendatar di level 3.084,75 dan komposit Shenzhen ditutup naik 6,60 poin atau 0,32% ke level 2.060,38.
Sementara pada perdagangan tadi pagi, IHSG dibuka menguat sebesar 6,46 poin atau 0,12% ke level 5.415,75 dan pada sesi siang masih bertahan di zona hijua, naik 2,32 poin atau 0,04% ke level 5.411,61. Sedangkan kemarin bursa saham Tanah Air ditutup melemah hingga 20,76 poin atau 0,38% ke level 5.409,29.
Meski IHSG berkahir memerah, namun tidak semua sektor berada di zona negatif. Sektor dengan penguatan tertinggi adalah perdagangan yang naik 0,76%. Sementara, sektor yang melemah terdalam adalah sektor aneka industri yang melemah 1,03%.
Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp5,95 triliun dengan 24,24 miliar saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp235,90 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp1,71 triliun dan aksi beli sebesar Rp1,94 triliun. Tercatat di akhir perdagangan hari ini 124 saham menguat, 165 saham melemah dan 110 saham stagnan.
Saham-saham yang menguat di antaranya PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik Rp130 menjadi Rp2.490, PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik Rp90 menjadi Rp645, dan PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) naik Rp60 menjadi Rp2.960.
Sementara, saham-saham yang teracatat melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.125 menjadi Rp65.150, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) turun Rp375 menjadi Rp6.875, dan PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) turun Rp200 menjadi Rp1.900.
Dilansir CNBC, Kamis (20/10/2016) bursa saham Asia mayoritas menguat dan peso Meksiko menguat terhadap USD setelah ada kesimpulan dari perdebatan capres AS.
Di Australia, Indeks ASX 200 ditutup menguat 6,73 poin atau 0,12% ke level 5.442,10, dengan sektor energi naik 1,13% dan sektor material menguat 0,82%.
Pasar Asia lainnya juga selesai. Di Jepang, Nikkei 225 naik 236,59 poin atau 1,39% ke level 17.235,50, sementara indeks Topix naik 13,60 poin atau 1% ke level 1.370,80.
Di sisi lain, Indeks Kospi di Korea Selatan tercatat mendatar di level 2.040,60. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,28% dalam perdagangan sore. Saham daratan China berakhir mixed, dengan komposit Shanghai mendatar di level 3.084,75 dan komposit Shenzhen ditutup naik 6,60 poin atau 0,32% ke level 2.060,38.
(izz)