CIMB Niaga Targetkan AUM Naik 10%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk menargetkan total dana kelolaan atau asset under management (AUM) dari bisnis wealth management dapat meningkat sekitar 10% dibandingkan pencapaian tahun lalu. Target pertumbuhan tersebut sejalan dengan pertumbuhan populasi kelas menengah-atas di Indonesia yang pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Head of Retail Banking Product CIMB Niaga Budiman Tanjung mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perseroan menawarkan beragam produk wealth management kepada para nasabah melalui metode Portfolio Asset Allocation, yang bertujuan memaksimalkan aset finansial nasabah di CIMB Niaga. Hingga September 2016, total dana kelolaan wealth management CIMB Niaga mencapai Rp14,7 triliun.
“Portfolio Asset Allocation dapat memantau alokasi aset nasabah dari waktu ke waktu yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan ekonomi di dalam dan luar negeri," ujar Budiman di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Menurut dia, produk-produk wealth management yang dimiliki CIMB Niaga dirancang untuk dapat memenuhi perubahan sehingga mampu memenuhi berbagai tujuan investasi nasabah sesuai dengan profil risiko masing-masing individu.
Lebih lanjut Budiman mengungkapkan, kontribusi fee based dari wealth management CIMB Niaga sebesar 40% dari total fee income perseroan. Sementara, hingga akhir tahun perseroan berharap dapat meraih fee based sebesar Rp800 miliar dari wealth management.
Disisi lain, imbuh dia, dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis ini terutama dalam hal ketersediaan beragam produk wealth management, perseroan telah menjalin kemitraan dengan sister companies di Indonesia yaitu CIMB Securities Indonesia dan CIMB Principal Asset Management. Menurut Budiman, strategi ini diyakini dapat membantu perseroan memenangi persaingan yang semakin kompetitif.
"Tidak hanya itu, CIMB Niaga juga didukung oleh 11 manajer investasi dan dua perusahaan asuransi yang reputable guna memastikan solusi investasi lengkap yang menyeluruh dapat diberikan kepada nasabah," tambahnya. Apalagi, faktor edukasi kepada nasabah juga menjadi perhatian utama CIMB Niaga.
Oleh karenanya, perseroan telah menginisiasi pertemuan antara lain melalui seminar-seminar yang dilaksanakan di berbagai kota di Tanah Air. "Selain lebih mendekatkan diri kepada para nasabah, momentum tersebut digunakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman nasabah akan keunggulan dan keuntungan beragam produk wealth management yang tersedia," ujar Wealth Management and Insurance Product Head Vera Margaret.
Salah satu produk wealth management unggulan yang dimiliki perseroan adalah CIMB Niaga Regular Investment Saving Plan Plus (CRISP Plus). Menurutnya, fasilitas investasi bulanan yang mudah dan ringan ini memberikan manfaat asuransi gratis yang sangat menarik.
Nasabah dapat berinvestasi pada beragam produk reksa dana setiap bulannya dengan jangka waktu mulai dari enam bulan hingga 10 tahun. Selama periode investasi, seiring dengan pertambahan saldo investasi nasabah, manfaat asuransi gratis yang diberikan juga terus bertambah.
Ke depan, CIMB Niaga akan memperdalam strategi untuk meningkatkan bisnis wealth management mereka. “Kami akan terus mengembangkan bisnis untuk segmen nasabah ini dengan terus mengedepankan inovasi sehingga tetap menjadi pilihan utama nasabah,” tandasnya.
Head of Retail Banking Product CIMB Niaga Budiman Tanjung mengatakan, untuk mencapai target tersebut, perseroan menawarkan beragam produk wealth management kepada para nasabah melalui metode Portfolio Asset Allocation, yang bertujuan memaksimalkan aset finansial nasabah di CIMB Niaga. Hingga September 2016, total dana kelolaan wealth management CIMB Niaga mencapai Rp14,7 triliun.
“Portfolio Asset Allocation dapat memantau alokasi aset nasabah dari waktu ke waktu yang disesuaikan dengan kondisi pasar dan ekonomi di dalam dan luar negeri," ujar Budiman di Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Menurut dia, produk-produk wealth management yang dimiliki CIMB Niaga dirancang untuk dapat memenuhi perubahan sehingga mampu memenuhi berbagai tujuan investasi nasabah sesuai dengan profil risiko masing-masing individu.
Lebih lanjut Budiman mengungkapkan, kontribusi fee based dari wealth management CIMB Niaga sebesar 40% dari total fee income perseroan. Sementara, hingga akhir tahun perseroan berharap dapat meraih fee based sebesar Rp800 miliar dari wealth management.
Disisi lain, imbuh dia, dalam rangka mendorong pertumbuhan bisnis ini terutama dalam hal ketersediaan beragam produk wealth management, perseroan telah menjalin kemitraan dengan sister companies di Indonesia yaitu CIMB Securities Indonesia dan CIMB Principal Asset Management. Menurut Budiman, strategi ini diyakini dapat membantu perseroan memenangi persaingan yang semakin kompetitif.
"Tidak hanya itu, CIMB Niaga juga didukung oleh 11 manajer investasi dan dua perusahaan asuransi yang reputable guna memastikan solusi investasi lengkap yang menyeluruh dapat diberikan kepada nasabah," tambahnya. Apalagi, faktor edukasi kepada nasabah juga menjadi perhatian utama CIMB Niaga.
Oleh karenanya, perseroan telah menginisiasi pertemuan antara lain melalui seminar-seminar yang dilaksanakan di berbagai kota di Tanah Air. "Selain lebih mendekatkan diri kepada para nasabah, momentum tersebut digunakan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman nasabah akan keunggulan dan keuntungan beragam produk wealth management yang tersedia," ujar Wealth Management and Insurance Product Head Vera Margaret.
Salah satu produk wealth management unggulan yang dimiliki perseroan adalah CIMB Niaga Regular Investment Saving Plan Plus (CRISP Plus). Menurutnya, fasilitas investasi bulanan yang mudah dan ringan ini memberikan manfaat asuransi gratis yang sangat menarik.
Nasabah dapat berinvestasi pada beragam produk reksa dana setiap bulannya dengan jangka waktu mulai dari enam bulan hingga 10 tahun. Selama periode investasi, seiring dengan pertambahan saldo investasi nasabah, manfaat asuransi gratis yang diberikan juga terus bertambah.
Ke depan, CIMB Niaga akan memperdalam strategi untuk meningkatkan bisnis wealth management mereka. “Kami akan terus mengembangkan bisnis untuk segmen nasabah ini dengan terus mengedepankan inovasi sehingga tetap menjadi pilihan utama nasabah,” tandasnya.
(ven)