Bank Banten dan BPD Jambi Kerja Sama Layanan Perbankan
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk atau Bank Banten bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jambi melaksanakan perjanjian kredit untuk pembelian aset dan kerja sama jasa layanan perbankan lainnya.
Hadir pada kesempatan ini Direktur Utama Bank Banten Heru Sukanto, Direktur Bisnis Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Bank Banten Zulkarnain, Direktur Utama Bank Jambi M Jani dan Komisaris Utama Bank Jambi Iin Hasanudin.
"Kerja sama dengan Bank Jambi diharapkan dapat membuka peluang untuk bersinergi dengan BPD lain yang tergabung dalam ASBANDA. Sebagai anggota baru ASBANDA tentu Bank Banten terbuka untuk bekerja sama dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak," kata Heru, Selasa (25/10/2016).
Sejak berubah menjadi BPD, Bank Banten melakukan pengembangan bisnis baru berupa penyaluran kredit kepada segmen kredit komersial dan kredit konsumer. Pengembangan bisnis baru tersebut merupakan salah satu strategi, karena sebelumnya Bank Banten hanya menggarap satu segemen bisnis yaitu kredit UMKM.
"Dengan menggarap segmen bisnis kredit komersial, kerja sama yang dilakukan lebih beragam. Seperti kerja sama dengan Bank Jambi kami melakukan pembelian aset dan kami juga memberikan layanan perbankan berupa produk funding, lending, sash management, money market line, pembiayaan polachanneling dan pembiayaan sindikasi," ungkap dia.
Pembelian Aset berupa kredit pegawai yang dilakukan dengan Bank Jambi merupakan salah satu segmen kredit yang akan menjadi bisnis utama Bank Banten ke depan. Karena itu, Bank Banten berupaya menjadi mitra institusi dan lembaga pemerintah dan swasta dalam penyaluran kredit pegawai.
"Plafon penyaluran kredit pembelian aset Bank Jambi sebesar Rp300 miliar dilakukan melalui jual beli aset berupa kredit pegawai negeri sipil di lingkungan Provinsi Jambi. Kami berharap agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi Bank Banten, Bank Jambi dan tentu saja para PNS yang menikmati fasilitas kredit," pungkas Heru.
Hadir pada kesempatan ini Direktur Utama Bank Banten Heru Sukanto, Direktur Bisnis Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Bank Banten Zulkarnain, Direktur Utama Bank Jambi M Jani dan Komisaris Utama Bank Jambi Iin Hasanudin.
"Kerja sama dengan Bank Jambi diharapkan dapat membuka peluang untuk bersinergi dengan BPD lain yang tergabung dalam ASBANDA. Sebagai anggota baru ASBANDA tentu Bank Banten terbuka untuk bekerja sama dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak," kata Heru, Selasa (25/10/2016).
Sejak berubah menjadi BPD, Bank Banten melakukan pengembangan bisnis baru berupa penyaluran kredit kepada segmen kredit komersial dan kredit konsumer. Pengembangan bisnis baru tersebut merupakan salah satu strategi, karena sebelumnya Bank Banten hanya menggarap satu segemen bisnis yaitu kredit UMKM.
"Dengan menggarap segmen bisnis kredit komersial, kerja sama yang dilakukan lebih beragam. Seperti kerja sama dengan Bank Jambi kami melakukan pembelian aset dan kami juga memberikan layanan perbankan berupa produk funding, lending, sash management, money market line, pembiayaan polachanneling dan pembiayaan sindikasi," ungkap dia.
Pembelian Aset berupa kredit pegawai yang dilakukan dengan Bank Jambi merupakan salah satu segmen kredit yang akan menjadi bisnis utama Bank Banten ke depan. Karena itu, Bank Banten berupaya menjadi mitra institusi dan lembaga pemerintah dan swasta dalam penyaluran kredit pegawai.
"Plafon penyaluran kredit pembelian aset Bank Jambi sebesar Rp300 miliar dilakukan melalui jual beli aset berupa kredit pegawai negeri sipil di lingkungan Provinsi Jambi. Kami berharap agar kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi Bank Banten, Bank Jambi dan tentu saja para PNS yang menikmati fasilitas kredit," pungkas Heru.
(izz)