SMI, Taspen, dan BPJS TK Gotong Royong Biayai Proyek Tol Trans Jawa

Rabu, 26 Oktober 2016 - 23:01 WIB
SMI, Taspen, dan BPJS TK Gotong Royong Biayai Proyek Tol Trans Jawa
SMI, Taspen, dan BPJS TK Gotong Royong Biayai Proyek Tol Trans Jawa
A A A
JAKARTA - Together everyone achieved more sebuah akronim dari team. Dengan bekerja sama, semuanya akan mendapat hasil lebih baik. Kerja sama ini juga coba diterapkan oleh PT Taspen (Persero), BPJS Ketenagakerjaan, dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dalam membiayai proyek jalan tol Trans Jawa. Proyek ini memerlukan investasi sebesar Rp12 triliun.

Gotong royong dalam pembiayaan proyek tol Trans Jawa ini, juga diamanatkan oleh Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro. Ia meminta sebagian dana yang dibutuhkan untuk pembangunan tol Trans Jawa menggunakan dana dari lembaga pengelola dana pensiun.

Bambang mengatakan, proyek Trans Jawa Toll Road sejatinya digarap oleh PT Waskita Toll Road (WTR) dengan total investasi Rp70 triliun. WTR sendiri memerlukan ekuitas minimum sebsar Rp21 triliun, namun hanya memiliki kesanggupan sebesar Rp6 triliun.

Dengan difasilitasi oleh pemerintah, kata Bambang, SMI, Taspen, dan BPJS Ketenagakerjaan berinisiatif memberikan pinjaman ekuitas untuk memenuhi kebutuhan ekuitas tambahan sebesar Rp12 triliun. Diharapkan, penyelesaian pembiayaan (financial closing) akan bisa dilakukan pada November 2016.

"Total investasinya Rp70 triliun, tapi partisipasi dari Dana Pensiun dan SMI itu Rp12 triliun untuk modalnya, jadi menutupi kekurangan modal yang dimiliki oleh Waskita. Mudah-mudahan financial close-nya bulan depan, jadi bisa langsung konstruksi," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/10/2016).

Selain berkontribusi dalam proyek jalan tol Trans Jawa, sambung mantan Menkeu ini, lembaga pengelola dana pensiun juga akan masuk dalam beberapa proyek infrastruktur.

"Di Pelindo II, ada beberapa proyek termasuk membangun saluran langsung dari Priok ke Cikarang, kemudian ada pembangkit listrik dari PTPP, yaitu yang besar-besar, kemudian tol mudah-mudahan dari Jasa Marga juga," tandasnya. Semoga dengan gotong royong ini, percepatan pembangunan infrastruktur bisa tercapai.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8406 seconds (0.1#10.140)