Jumlah Rekening Simpanan yang Dijamin Naik 1,54%
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis data mengenai pertumbuhan jumlah rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum per September 2016.
Total rekening simpanan yang dijamin mencapai 190.121.579 rekening atau tumbuh 2.882.659 rekening (1,54%) dibanding posisi jumlah rekening hingga Agustus 2016 yang sebanyak 187.238.920 rekening.
Sekretaris Lembaga Samsu Adi Nugroho mengatakan, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai Rp2 miliar, jumlah rekeningnya juga meningkat 1,54% (MoM), dari 187.008.104 rekening (Agustus 2016) menjadi 189.894.631 rekening (September 2016).
"Jumlah nominal simpanannya menurun 0,64% (MoM), dari posisi akhir Agustus 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp2.073 triliun (Agustus 2016), menjadi Rp2.060 triliun (September 2016)," kata dia di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Sementara, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,68% (MoM), dari 230.816 rekening (Agustus 2016) menjadi 226.948 rekening (September 2016). Tapi, jumlah nominal simpanannya tetap naik 0,19% (MoM), dari Rp2.604 triliun (Agustus 2016) menjadi Rp2.609 triliun (September 2016).
Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan.
Dia mengungkapkan, kenaikannya mencapai 1,62%, dari 180.246.604 rekening pada Agustus 2016 menjadi 183.175.226 rekening pada September 2016. Nominal simpanan dari tabungan juga mengalami kenaikan sebesar 0,44% dari Rp1.426 triliun pada Agustus 2016 menjadi Rp1.433 triliun pada September 2016.
Sementara, bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah meningkat, dan jumlah rekening dalam valas menurun. Sedangkan untuk nominal simpanannya, nominal simpanan dalam rupiah menurun dan nominal simpanan dalam valas meningkat dari bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin rupiah sebesar 1,55% (MoM), dimana per akhir Agustus 2016 berjumlah 186.168.335 rekening, menjadi 189.056.578 rekening per akhir September 2016.
Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas turun tipis, di mana jumlahnya per Juli 2016 1.070.585 rekening dan menjadi 1.065.001 rekening di akhir September 2016.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah turun 0,68% (MoM), dari sebesar Rp3.999 triliun (Agustus 2016) menjadi Rp3.972 triliun (September 2016). Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya naik 2,79% (MoM) dari sebesar Rp678.383 miliar (Agustus 2016) menjadi Rp697.332 miliar (September 2016).
Total simpanan di bank umum per September 2016 sedikit mengalami penurunan sebesar Rp8.396 miliar atau 0,18% (MoM) dibanding posisi akhir Agustus 2016, nilainya menjadi sebesar Rp4.669 triliun.
Bank umum peserta penjaminan per September 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 105 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.
Total rekening simpanan yang dijamin mencapai 190.121.579 rekening atau tumbuh 2.882.659 rekening (1,54%) dibanding posisi jumlah rekening hingga Agustus 2016 yang sebanyak 187.238.920 rekening.
Sekretaris Lembaga Samsu Adi Nugroho mengatakan, untuk simpanan dengan nilai saldo sampai Rp2 miliar, jumlah rekeningnya juga meningkat 1,54% (MoM), dari 187.008.104 rekening (Agustus 2016) menjadi 189.894.631 rekening (September 2016).
"Jumlah nominal simpanannya menurun 0,64% (MoM), dari posisi akhir Agustus 2016 dengan jumlah nominal simpanan sebesar Rp2.073 triliun (Agustus 2016), menjadi Rp2.060 triliun (September 2016)," kata dia di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Sementara, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya turun 1,68% (MoM), dari 230.816 rekening (Agustus 2016) menjadi 226.948 rekening (September 2016). Tapi, jumlah nominal simpanannya tetap naik 0,19% (MoM), dari Rp2.604 triliun (Agustus 2016) menjadi Rp2.609 triliun (September 2016).
Berdasarkan jenis simpanannya, yaitu giro, tabungan, deposit on call, sertifikat deposito dan deposito, jenis simpanan yang jumlah rekeningnya mengalami kenaikan paling tinggi adalah tabungan.
Dia mengungkapkan, kenaikannya mencapai 1,62%, dari 180.246.604 rekening pada Agustus 2016 menjadi 183.175.226 rekening pada September 2016. Nominal simpanan dari tabungan juga mengalami kenaikan sebesar 0,44% dari Rp1.426 triliun pada Agustus 2016 menjadi Rp1.433 triliun pada September 2016.
Sementara, bila dilihat dari jenis mata uang, jumlah rekening simpanan yang dijamin dalam rupiah meningkat, dan jumlah rekening dalam valas menurun. Sedangkan untuk nominal simpanannya, nominal simpanan dalam rupiah menurun dan nominal simpanan dalam valas meningkat dari bulan sebelumnya.
Peningkatan jumlah rekening simpanan yang dijamin rupiah sebesar 1,55% (MoM), dimana per akhir Agustus 2016 berjumlah 186.168.335 rekening, menjadi 189.056.578 rekening per akhir September 2016.
Untuk jumlah rekening simpanan dalam Valas turun tipis, di mana jumlahnya per Juli 2016 1.070.585 rekening dan menjadi 1.065.001 rekening di akhir September 2016.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah turun 0,68% (MoM), dari sebesar Rp3.999 triliun (Agustus 2016) menjadi Rp3.972 triliun (September 2016). Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya naik 2,79% (MoM) dari sebesar Rp678.383 miliar (Agustus 2016) menjadi Rp697.332 miliar (September 2016).
Total simpanan di bank umum per September 2016 sedikit mengalami penurunan sebesar Rp8.396 miliar atau 0,18% (MoM) dibanding posisi akhir Agustus 2016, nilainya menjadi sebesar Rp4.669 triliun.
Bank umum peserta penjaminan per September 2016 berjumlah 118 bank. Terdiri dari 105 bank umum konvensional dan 13 bank umum syariah. Bank umum konvensional, terdiri dari 4 Bank Pemerintah, 26 Bank Pemerintah Daerah, 66 Bank Umum Swasta Nasional dan 10 Kantor Cabang Bank Asing.
(izz)