Harga Pembebasan Tanah Tol Trans Jawa Dibanderol Rp1 Juta/Meter
A
A
A
BATANG - PT Waskita Karya (Persero) Tbk mengungkapkan, telah membanderol harga tanah yang dimiliki masyarakat untuk pembebasan lahan Tol Trans Jawa dikisaran Rp500.000 hingga Rp1 juta per meter persegi.
Direktur Pengembangan dan SDM Waskita Agus Sugiono menyebutkan, hingga saat ini progres pembebasan lahan untuk proyek Tol Pemalang-Batang yang merupakan rangkaian dari Tol Trans Jawa sudah mencapai 65%. Proses pembebasan lahan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Progresnya sudah 65%, tinggal 35% lagi sisanya. Nilai ganti ruginya macam-macam tergantung dari lokasi dan bangunan yang ada di atas tanah, antara Rp200.000 sampai Rp1 juta per meter persegi," katanya saat meninjau proyek Tol Pemalang-Batang, Senin (28/11/2016).
Menurutnya, proses pembebasan lahan menjadi salah satu kendala yang dialami perseroan. Karena, tidak sedikit masyarakat yang menolak bahkan sampai mengajukan ke pengadilan karena tidak cocoknya nilai yang diterima dengan aset yang dimiliki.
"Ada yang sampai ke pengadilan, bahkan di sini pun yang sudah dilakukan pengerjaan di tengah-tengahnya masih ada lahan sedikit yang masih bermasalah, itu terus kita komunikasikan," imbuh dia.
Sementara, Direktur Utama PT Pemalang Batang Tol Road Supriyono menambahkan, sulitnya pembebasan lahan di lokasi tersebut menyebabkan proses konstruksi saat ini baru mencapai 7%. "Kalau pembebasan lahan sudah selesai ya kita tinggal jos, langsung bikin," tuturnya.
Dia berharap, tol Pejagan-Batang sudah bisa beroperasi secara maksimal pada saat momen Lebaran 2018. Sementara, untuk Pejagan-Pemalang diharapkan sudah bisa digunakan pada Lebaran 2017.
"Kita targetkan sebelum Lebaran 2018 Pemalang-Batang selesai. Kalau 2017 hanya fungsional. Untuk orang lewat, nanti kita kasih jembatan tambahan. Kalau pantura penuh ini bisa dioperasikan," pungkas Supriyono.
Direktur Pengembangan dan SDM Waskita Agus Sugiono menyebutkan, hingga saat ini progres pembebasan lahan untuk proyek Tol Pemalang-Batang yang merupakan rangkaian dari Tol Trans Jawa sudah mencapai 65%. Proses pembebasan lahan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
"Progresnya sudah 65%, tinggal 35% lagi sisanya. Nilai ganti ruginya macam-macam tergantung dari lokasi dan bangunan yang ada di atas tanah, antara Rp200.000 sampai Rp1 juta per meter persegi," katanya saat meninjau proyek Tol Pemalang-Batang, Senin (28/11/2016).
Menurutnya, proses pembebasan lahan menjadi salah satu kendala yang dialami perseroan. Karena, tidak sedikit masyarakat yang menolak bahkan sampai mengajukan ke pengadilan karena tidak cocoknya nilai yang diterima dengan aset yang dimiliki.
"Ada yang sampai ke pengadilan, bahkan di sini pun yang sudah dilakukan pengerjaan di tengah-tengahnya masih ada lahan sedikit yang masih bermasalah, itu terus kita komunikasikan," imbuh dia.
Sementara, Direktur Utama PT Pemalang Batang Tol Road Supriyono menambahkan, sulitnya pembebasan lahan di lokasi tersebut menyebabkan proses konstruksi saat ini baru mencapai 7%. "Kalau pembebasan lahan sudah selesai ya kita tinggal jos, langsung bikin," tuturnya.
Dia berharap, tol Pejagan-Batang sudah bisa beroperasi secara maksimal pada saat momen Lebaran 2018. Sementara, untuk Pejagan-Pemalang diharapkan sudah bisa digunakan pada Lebaran 2017.
"Kita targetkan sebelum Lebaran 2018 Pemalang-Batang selesai. Kalau 2017 hanya fungsional. Untuk orang lewat, nanti kita kasih jembatan tambahan. Kalau pantura penuh ini bisa dioperasikan," pungkas Supriyono.
(izz)