CEO MNC: Indonesia Perlu Mendatangkan Lebih Banyak Investor
A
A
A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) PT Media Nusantara Citra Tbk David Fernando Audy akan menjadi salah satu pembicara dalam Forbes Global CEO Conference ke-16 yang diadakan di Jakarta. Rencananya, David akan mengulas mengenai strategi bisnis MNC Media.
"Iya ini kan diskusi panel. Nanti akan membicarakan mengenai situasi bisnis, tantangan kedepan dan strateginya seperti apa," katanya di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Menurut David, saat ini Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah banyak melakukan pembenahan, baik dari sisi birokrasi maupun deregulasi. Paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah pun sangat diapresiasi oleh dunia usaha.
"Pidato Presiden Jokowi sangat bagus sekali soal deregulasi dan paket ekonomi yang dilaksanakan sehingga membuat Indonesia menjadi investor friendly," imbuh dia. (Baca: Penilaian Dunia Terhadap Reformasi Birokrasi ala Jokowi)
Hal ini terbukti dengan membaiknya tingkat kemudahan berbisnis (ease of doing business/EODB) di Tanah Air, dari sebelumnya 106 menjadi peringkat 101. Melalui acara ini, David menilai Indonesia perlu mengambil kesempatan untuk mendatangkan lebih banyak lagi investor ke Tanah Air.
"Selain acara ini diadakan di Indonesia, juga mengundang banyak tamu dan tamu yang diundang juga luar biasa. Banyak pengusaha lain dari berbagai negara, mereka datang dan banyak networking dengan pengusaha lokal. Bisa saja akan ada kolaborasi dengan pengusaha luar negeri," tandasnya.
"Iya ini kan diskusi panel. Nanti akan membicarakan mengenai situasi bisnis, tantangan kedepan dan strateginya seperti apa," katanya di Shangri-La Hotel, Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Menurut David, saat ini Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah banyak melakukan pembenahan, baik dari sisi birokrasi maupun deregulasi. Paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan pemerintah pun sangat diapresiasi oleh dunia usaha.
"Pidato Presiden Jokowi sangat bagus sekali soal deregulasi dan paket ekonomi yang dilaksanakan sehingga membuat Indonesia menjadi investor friendly," imbuh dia. (Baca: Penilaian Dunia Terhadap Reformasi Birokrasi ala Jokowi)
Hal ini terbukti dengan membaiknya tingkat kemudahan berbisnis (ease of doing business/EODB) di Tanah Air, dari sebelumnya 106 menjadi peringkat 101. Melalui acara ini, David menilai Indonesia perlu mengambil kesempatan untuk mendatangkan lebih banyak lagi investor ke Tanah Air.
"Selain acara ini diadakan di Indonesia, juga mengundang banyak tamu dan tamu yang diundang juga luar biasa. Banyak pengusaha lain dari berbagai negara, mereka datang dan banyak networking dengan pengusaha lokal. Bisa saja akan ada kolaborasi dengan pengusaha luar negeri," tandasnya.
(ven)