FH BUMN Kampanyekan Gerakan Keselamatan Transportasi

Minggu, 04 Desember 2016 - 15:05 WIB
FH BUMN Kampanyekan Gerakan Keselamatan Transportasi
FH BUMN Kampanyekan Gerakan Keselamatan Transportasi
A A A
JAKARTA - Forum Humas Badan Usaha Milik Negara (FH BUMN) mendukung inisiatif Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjadikan Gerakan Keselamatan Transportasi menjadi budaya masyarakat. Hal ini mereka wujudkan dengan melaksanakan ‘Kampanye Keselamatan Penerbangan’ yang diselenggarakan Kemenhub di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Minggu (4/12/2016).

"Keselamatan merupakan aspek paling penting dalam transportasi, dan untuk mewujudkan keselamatan diperlukan perhatian serius, serta peran aktif seluruh pihak, termasuk masyarakat. Sehingga, tercipta suatu ekosistem saling menjaga dan peduli atas keselamatan bersama,” ujar Ketua FH BUMN Ahmad Reza, dalam siaran persnya.

Kampanye Keselamatan Penerbangan ini dilakukan dengan berjalan santai dan membagikan informasi kepada masyarakat yang memadati lokasi Car Free Day di sepanjang Jl Merdeka Barat hingga Jl MH Thamrin.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengawali acara dengan pelepasan burung merpati bersama dengan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Suprasetyo, para Direksi perusahaan yang bergerak di sektor perhubungan udara, serta praktisi Humas BUMN yang bergerak di moda transportasi udara, seperti Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), PT Biro Klasifikasi Indonesia/BKI dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Reza menyatakan, ini merupakan program Nawacita pemerintah yang bisa disinergikan antara Kementerian Perhubungan dengan BUMN sebagai mitra kerja di bawah koordinasi Kementerian BUMN, sebab banyak bumn yang bergerak di bidang transportasi.

"Di sisi lain, ini merupakan bentuk peran BUMN hadir untuk negeri. Forum Hunas BUMN siap mendukung upaya aktif kementerian dan institusi pemerintah lainnya untuk kemajuan Indonesia," tutur Reza, yang juga Corporate Communication PT Bank Mandiri Tbk.

Dia menegaskan sebagai negara berkembang yang menuju negara maju, penting untuk meningkatkan level keselamatan penerbangan Indonesia.

Lebih jauh, Reza menyampaikan, tidak hanya di sektor perhubungan udara, BUMN lainnya yang bergerak di sektor transportasi darat, laut dan kereta api juga terlibat mendukung gerakan keselamatan transportasi menjadi budaya bersama.

Dia mengambil contoh, PT KAI sukses mengubah atap KRL yang dulu dipenuhi penumpang menjadi steril. "Demikian juga Damri, PT Pelni, Pelindo I-IV dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) turut mendukung gerakan ini," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6260 seconds (0.1#10.140)