Ini Persiapan Angkutan Transportasi Jelang Libur Natal dan Tahun Baru
A
A
A
JAKARTA - Tiga pekan menjelang libur Natal dan Tahun Baru, permintaan untuk moda transportasi, khususnya transportasi angkutan udara semakin meningkat. Kementerian Perhubungan mengatakan sudah menyiapkan 498 unit pesawat dengan kapasitas hampir mencapai 10 juta penumpang.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, permintaan untuk transportasi udara ini mayoritas adalah tujuan domestik. Jumlahnya berbanding jauh dengan penerbangan internasional.
"Angkutan udara disiapkan 498 pesawat dengan kapasitas 8,1 juta tempat duduk untuk penerbangan domestik dan 1,8 juta tempat duduk untuk penerbangan internasional," terangnya di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Selain itu, Budi menyampaikan, pihaknya juga menyiapkan 35 bandara untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap angkutan udara. Tidak ketinggalan, pengawasan kepada para maskapai juga dilakukan secara intensif demi keamanan dan keselamatan penumpang.
"Pengawasan akan kami lakukan intensif. Kami lakukan kegiatan berupa pengaturan berkaitan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sarana transportasi. Kami instruksikan adanya monitoring, adanya peningkatan keselamatan terkait Natal," katanya.
Untuk moda transportasi lainnya, Kemenhub menyiapkan 44.871 bus untuk angkutan darat yang terdiri dari AKAP, AKDP serta bus pariwisata, dan 45 terminal yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Untuk angkutan penyeberangan, Kemenhub menyediakan 181 kapal Ro-Ro dengan prasarana berupa delapan perlintasan, 27 unit mobile bridge, dua unit ponton, dan 12 unit plengsengan.
Selain itu, untuk angkutan kereta api, Kemenhub menyiapkan 442 lokomotif yang 28 di antaranya sebagai cadangan dengan jumlah 1.547 kereta dan 161 kereta cadangan. Jumlah rangkaian yang akan dioperasikan sebanyak 354 dengan kapasitas angkut 212.348 tempat duduk.
Terakhir, untuk angkutan laut, Kemenhub menyediakan 26 kapal dari PT Pelni, 96 kapal perintis, 22 kapal Ro-Ro serta swasta, dan 906 kapal jarak dengan. "Total mencapai 1.112 kapal. Kapasitas penumpang yang bisa terangkut sebesar 3.043.007 penumpang," pungkasnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, permintaan untuk transportasi udara ini mayoritas adalah tujuan domestik. Jumlahnya berbanding jauh dengan penerbangan internasional.
"Angkutan udara disiapkan 498 pesawat dengan kapasitas 8,1 juta tempat duduk untuk penerbangan domestik dan 1,8 juta tempat duduk untuk penerbangan internasional," terangnya di Jakarta, Selasa (6/12/2016).
Selain itu, Budi menyampaikan, pihaknya juga menyiapkan 35 bandara untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat terhadap angkutan udara. Tidak ketinggalan, pengawasan kepada para maskapai juga dilakukan secara intensif demi keamanan dan keselamatan penumpang.
"Pengawasan akan kami lakukan intensif. Kami lakukan kegiatan berupa pengaturan berkaitan dengan melakukan pemeriksaan terhadap sarana transportasi. Kami instruksikan adanya monitoring, adanya peningkatan keselamatan terkait Natal," katanya.
Untuk moda transportasi lainnya, Kemenhub menyiapkan 44.871 bus untuk angkutan darat yang terdiri dari AKAP, AKDP serta bus pariwisata, dan 45 terminal yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Untuk angkutan penyeberangan, Kemenhub menyediakan 181 kapal Ro-Ro dengan prasarana berupa delapan perlintasan, 27 unit mobile bridge, dua unit ponton, dan 12 unit plengsengan.
Selain itu, untuk angkutan kereta api, Kemenhub menyiapkan 442 lokomotif yang 28 di antaranya sebagai cadangan dengan jumlah 1.547 kereta dan 161 kereta cadangan. Jumlah rangkaian yang akan dioperasikan sebanyak 354 dengan kapasitas angkut 212.348 tempat duduk.
Terakhir, untuk angkutan laut, Kemenhub menyediakan 26 kapal dari PT Pelni, 96 kapal perintis, 22 kapal Ro-Ro serta swasta, dan 906 kapal jarak dengan. "Total mencapai 1.112 kapal. Kapasitas penumpang yang bisa terangkut sebesar 3.043.007 penumpang," pungkasnya.
(ven)