Perlu Langkah Konkret Sikapi Perlambatan Ekonomi Global

Rabu, 07 Desember 2016 - 18:03 WIB
Perlu Langkah Konkret...
Perlu Langkah Konkret Sikapi Perlambatan Ekonomi Global
A A A
JAKARTA - Perlambatan ekonomi global, yang sinyalnya sudah terasa, sejak tiga tahun lalu harus disikapi dengan segera oleh bangsa Indonesia. Perlambatan ekonomi China disebut sebagai penyebab utama anjloknya produk domestik bruto (PDB) Indonesia karena mayoritas ekspor komoditas primer ke negeri itu merosot drastis.

Selain itu kebangkrutan ekonomi Yunani dan Venezuela juga menambah sentimen negatif terhadap ekonomi global. Pentingnya mendorong perekonomian global yang sehat dengan pertumbuhan yang kuat, berimbang, berkelanjutan, serta sistem finansial global dengan focus financial inclusion dapat mendorong berkembangnya usaha rakyat yang ditopang permodalan.

Krisis global memberikan imbas bagi perlambatan ekonomi nasional yang mengakibatkan menurunnya pendapatan dan defisit anggaran. Pemerintah mengambil sikap dengan meningkatkan utang untuk membiayai defisit anggaran dan memotong belanja publik termasuk untuk sektor pelayanan sosial. Perlambatan perekonomian Indonesia berdampak bagi banyak sektor ekonomi di Indonesia.

Kondisi seperti ini tidak menguntungkan bagi Indonesia, baik pemerintah, pelaku industri dan usaha, serta masyarakat luas. Situasi perlambatan ini diharapkan dapat disikapi dengan baik sehingga pada 2017 terjadi perubahan yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang kondusif bagi pelaku industri dan usaha serta masyarakat.

Karena situasi inilah, Ikatan Alumni Universitas Padjadjaran (Ika Unpad) menginisiasi dalam rangka menanggapi persoalan ini dan berharap menemukan solusi kongkret sebagai sikap dalam mengatasi krisis. Ika Unpad akan menggelar Seminar Nasional dengan tema ”Menghadapi Perlambatan Ekonomi Global dan Nasional” pada Kamis, 8 Desember 2016 di Balairung Soesilo Sudarman Lt.1 Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat no. 17 Jakarta Pusat. Contact Person: Ari Wibowo 0811 978 314, Nadya 0812 2450 9590.
(poe)
Berita Terkait
Waspada Gejolak Ekonomi...
Waspada Gejolak Ekonomi Dunia
Ekonomi China Pulih,...
Ekonomi China Pulih, Tumbuh 4,9 Persen Kuartal III 2020
PBB Prediksi Ekonomi...
PBB Prediksi Ekonomi Dunia Stagnan di 2,8 Persen pada 2025
Utang Luar Negeri IndonesiaNomor...
Utang Luar Negeri IndonesiaNomor 7 Terbesar di Dunia
Seram! Ketua OJK Beberkan...
Seram! Ketua OJK Beberkan Ancaman Ekonomi Dunia Tahun Depan
Konstribusi BRICS terhadap...
Konstribusi BRICS terhadap Pertumbuhan Ekonomi Global Kalahkan G7
Berita Terkini
Dorong Transformasi,...
Dorong Transformasi, Nilai Ekspor Mebel dan Kerajinan Jepara Tembus Rp5 Triliun
16 menit yang lalu
Dolar AS Ambruk ke Level...
Dolar AS Ambruk ke Level Terendah 3 Tahun Gegara Tarif Trump
28 menit yang lalu
China Lancarkan Serangan...
China Lancarkan Serangan ke AS, Swasta Jadi Korban Perang Tarif
54 menit yang lalu
Rayakan Hari Bumi 2025,...
Rayakan Hari Bumi 2025, Alfamart Tanam 20.000 Mangrove di Pesisir Semarang
10 jam yang lalu
Raup Rp180 Juta per...
Raup Rp180 Juta per Bulan, Azlina Jadi Inspirasi Perempuan UMKM
10 jam yang lalu
Proyek Investasi EV...
Proyek Investasi EV Battery Tetap Berjalan Meski LG Mundur, Pemerintah Pastikan Komitmen Hilirisasi Tetap Kuat
10 jam yang lalu
Infografis
3 Sekutu China Terkuat...
3 Sekutu China Terkuat Berdasarkan Global Fire Power 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved