Tips Aman Transaksi Menggunakan ATM

Rabu, 07 Desember 2016 - 18:38 WIB
Tips Aman Transaksi...
Tips Aman Transaksi Menggunakan ATM
A A A
SALAH satu sasaran pelaku kejahatan cyber atau cyber crime dalam menjalankan aksinya adalah pengguna kartu ATM (automated teller machine). Aksi yang mereka lakukan semakin canggih seiring dengan perkembangan teknologi.

Namun, hal tersebut dapat dicegah sejak dini. Salah satunya dengan cara mengganti PIN (personal identification number) atau nomor identifikasi pribadi kartu ATM Anda secara berkala.

Kartu ATM alias debit card bank di Indonesia saat ini kebanyakan masih menggunakan teknologi pita magnetik (magnetic stripe), yaitu garis hitam yang berada di bagian belakang kartu ATM. Teknologi tersebut rentan dari aksi kejahatan. Di mana data pada pita magnetik dapat diduplikat atau dengan istilah lain di-skimming. Apabila data pada kartu ATM diduplikasi oleh pelaku kejahatan, mereka bisa mencari tahu PIN Anda, dan saldo Anda bukan tidak mungkin dikuras habis oleh mereka.

"Skimming merupakan tindakan pencurian informasi kartu debit dengan cara menyalin informasi yang terdapat pada strip magnetik kartu atau debit secara ilegal. Sasarannya adalah kartu debit, yang memang belum menggunakan teknologi chip seperti pada kartu kredit," ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto di Jakarta, Rabu (7/12/2016).

Dia menerangkan, pelaku bisa mendapatkan data nomor kartu debit korban menggunakan metode ini, seperti halnya fotokopi, atau metode yang lebih canggih menggunakan perangkat elektronik kecil, skimmer untuk menyimpan ratusan nomor kartu ATM korban.

Alat tersebut dipasang pelaku dengan cara dimasukan ke lubang mesin kartu ATM. Di samping itu pelaku juga memasang kamera pengintai kecil (mikrochip) yang mungkin keberadaannya tidak Anda sadari. Fungsi kamera tersebut adalah untuk melihat gerakan tangan Anda sewaktu mengetik PIN.

"Melalui dua alat ini penjahat mendapatkan salinan data kartu ATM sekaligus PIN-nya. Jika sudah begini, maka penjahat bisa melakukan apa saja yang mereka inginkan," kata pria yang akrab disapa Ryan ini.

Namun dengan mengganti nomor PIN secara berkala, diharapkan meskipun penjahat memiliki salinan data kartu debit, mereka tidak akan mengetahui nomor PIN baru Anda. Untuk mencegah, Anda juga bisa melaporkan kepada pihak bank jika ada sesuatu yang mencurigakan di ruang ATM atau mesin ATM yang Anda gunakan.

"Jika ada kamera yang pecah atau tertutup cat, atau bila terasa ada yang ganjil saat memasukkan kartu ATM, serta ada benda yang mencurigakan di bagian mesin ATM, sebaiknya segera laporkan. Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat yang memberikan informasi ini. Kami akan segera bertindak," tegas Ryan.

Dia menyarankan agar para pengguna ATM atau nasabah bank mengaktifkan layanan pemberitahuan melalui pesan singkat atau SMS notifikasi. Hal ini penting untuk mengetahui atau memantau transaksi yang ada.

"Fasilitas ini berupa pemberitahuan kepada nasabah atas kegiatan transaksi yang dilakukan melalui media SMS ke nomor handphone yang telah didaftarkan. Setiap transaksi pada rekening nasabah yang sudah didaftarkan notifikasi akan mendapatkan SMS pemberitahuan dari bank. Keuntungannya, nasabah akan segera mengetahui transaksi apa saja yang terjadi pada rekeningnya," jelas Ryan.

Jadi, lanjut dia, jika ada transaksi yang janggal pada kartu ATM akibat di-skimming dapat segera diketahui. "Bila kasus ini terjadi, sebaiknya segera laporkan kepada pihak bank untuk dilakukan tindakan pengamanan. Pihak bank sangat membutuhkan informasi ini dari nasabah sehingga aksi pelaku dapat dengan cepat dihentikan dan ditindak," tegasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1870 seconds (0.1#10.140)