Garuda Gandeng PT Pos Perluas Jaringan Kargo
A
A
A
JAKARTA - PT Garuda Indonesia bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sepakat meningkatkan sinergi kedua BUMN dengan terus memperluas jaringan layanan kargo kepada pengguna jasa kedua perusahaan.
Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono mengatakan kerja sama ini merupakan pengembangan dari kerja sama yang telah dijalin sebelumnya. Dia berharap kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah kepada pengguna jasa mengingat jangkauan pengiriman kargo Garuda Indonesia akan semakin luas.
"Dimana pengiriman kargo Garuda Indonesia yang selama ini dilayani melalui port to port akan dilanjutkan dengan channel distribusi yang dimiliki oleh Pos Indonesia untuk menjangkau seluruh daerah di Indonesia," kata Sigit dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Sebaliknya, Pos Indonesia dapat memanfaatkan channel distribusi yang dimiliki Garuda Indonesia untuk menjangkau seluruh destinasi domestik yang dimiliki oleh Garuda Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, pengguna jasa Garuda Indonesia dapat menikmati layanan 'door to door' pengiriman barang melalui kargo. Di samping itu, kerja sama ini juga dapat menawarkan lebih banyak pilihan pengiriman barang bagi Pos Indonesia melalui 63 destinasi domestik yang dilayani oleh Garuda Indonesia, khususnya untuk pengiriman Dangerous Goods dan Valuable Goods," kata Sigit.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsi W. Setijono mengatakan, kerja sama ini akan dilaksanakan bertahap dimulai di regional X Sulawesi dan Maluku.
"Diharapkan bisa menggarap potensi pasar yang ada di kantor pos wilayah kerja Regional X, khususnya untuk kiriman dangerous goods, general cargo dan lain-lain," kata Gilarsi.
Dia menjelaskan bahwa pada saat ini Kantor Pos Luwuk sudah mulai melakukan pengiriman hasil laut melalui kargo Garuda Indonesia di Luwuk untuk tujuan Jakarta, sementara Kantor Pos Makassar mengirimkan kiriman heavy cargo melalui Garuda Indonesia di Makassar untuk tujuan kota-kota di Indonesia bagian timur.
Konsep rural logistik, lanjutnya, bisa diwujudkan dengan penambahan akses transportasi yang terus dikembangkan oleh Pos Indonesia yang saat ini memiliki 4.569 cabang di seluruh Indonesia. Demikian sebaliknya distribusi kiriman logistik dari kota besar ke daerah pedesaan dapat dilakukan oleh Kantor Pos Indonesia.
Direktur Kargo Garuda Indonesia, Sigit Muhartono mengatakan kerja sama ini merupakan pengembangan dari kerja sama yang telah dijalin sebelumnya. Dia berharap kerjasama ini dapat memberikan nilai tambah kepada pengguna jasa mengingat jangkauan pengiriman kargo Garuda Indonesia akan semakin luas.
"Dimana pengiriman kargo Garuda Indonesia yang selama ini dilayani melalui port to port akan dilanjutkan dengan channel distribusi yang dimiliki oleh Pos Indonesia untuk menjangkau seluruh daerah di Indonesia," kata Sigit dalam rilisnya di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Sebaliknya, Pos Indonesia dapat memanfaatkan channel distribusi yang dimiliki Garuda Indonesia untuk menjangkau seluruh destinasi domestik yang dimiliki oleh Garuda Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, pengguna jasa Garuda Indonesia dapat menikmati layanan 'door to door' pengiriman barang melalui kargo. Di samping itu, kerja sama ini juga dapat menawarkan lebih banyak pilihan pengiriman barang bagi Pos Indonesia melalui 63 destinasi domestik yang dilayani oleh Garuda Indonesia, khususnya untuk pengiriman Dangerous Goods dan Valuable Goods," kata Sigit.
Sementara itu, Direktur Utama Pos Indonesia, Gilarsi W. Setijono mengatakan, kerja sama ini akan dilaksanakan bertahap dimulai di regional X Sulawesi dan Maluku.
"Diharapkan bisa menggarap potensi pasar yang ada di kantor pos wilayah kerja Regional X, khususnya untuk kiriman dangerous goods, general cargo dan lain-lain," kata Gilarsi.
Dia menjelaskan bahwa pada saat ini Kantor Pos Luwuk sudah mulai melakukan pengiriman hasil laut melalui kargo Garuda Indonesia di Luwuk untuk tujuan Jakarta, sementara Kantor Pos Makassar mengirimkan kiriman heavy cargo melalui Garuda Indonesia di Makassar untuk tujuan kota-kota di Indonesia bagian timur.
Konsep rural logistik, lanjutnya, bisa diwujudkan dengan penambahan akses transportasi yang terus dikembangkan oleh Pos Indonesia yang saat ini memiliki 4.569 cabang di seluruh Indonesia. Demikian sebaliknya distribusi kiriman logistik dari kota besar ke daerah pedesaan dapat dilakukan oleh Kantor Pos Indonesia.
(izz)