Stok BBM Aman Saat Natal dan Tahun Baru
A
A
A
KARANGANYAR - Persediaan bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mencukupi pada libur Natal dan Tahun Baru 2017. Stok masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lereng Gunung Lawu.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Karanganyar, Samsi, mengatakan dari hasil sidak yang dilakukan bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Rabu (21/12), dipastikan seluruh jenis BBM masih tersedia. Mulai dari jenis premium, pertalite, solar, juga pertamax. Ketersediaan BBM pun mencukupi jika ada lonjakan permintaan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Ia berujar sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk meminta tambahan BBM jika sewaktu-waktu diperlukan. Hasil koordinasi menyebutkan permintaan dari Kabupaten Karanganyar bisa ditindaklanjuti. "Stok yang ada di depo BBM Boyolali sangat mencukupi dan pendistribusian juga akan dilakukan seperti biasa. Sehingga kemungkinan tidak akan ada kelangkaan BBM," ucap Samsi, Rabu (21/12/2016).
Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan elpiji di Kabupaten Karanganyar. Dari hasil sidak di SPBBE Popongan, stok elpiji yang tersedia berkisar pada angka 56 ton. Menurutnya dari jumlah sebanyak itu, masih bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan di 16 agen elpiji yang ada di Karanganyar. Proses pendistribusian elpiji juga akan berjalan seperti biasa meski ada libur Natal dan Tahun Baru.
Para petugas dari Pertamina akan terus mengirim gas elpiji ke agen setiap hari. Nantinya agen yang akan mendistribusikannya kepada masyarakat. Ia berharap para agen tidak meliburkan karyawannya selama libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu penting dilakukan agar proses pendistribusian elpiji berjalan lancar tanpa adanya penundaan. Saat distribusi lancar menurutnya tidak akan terjadi kelangkaan di tingkat masyarakat.
"Kami minta distribusi jalan terus, jangan libur. Dari pertamina saja tidak libur kok," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Samsi kembali mengingatkan kepada seluruh aparatur negara untuk tidak menggunakan elpiji ukuran 3 kg. Aparatur negara diminta menggunakan elpiji yang tidak mendapatkan subsidi seperti ukuran 5,5 kg dan 12 kg.
"Kalau PNS, TNI dan Polri tidak menggunakan elpiji ukuran tiga kilogram pastinya akan menghindari kelangkaan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Karanganyar Timotius Suryadi berharap, masyarakat bijak dalam mengeluarkan uang selama libur Natal dan Tahun Baru. Jangan sampai masayarakat terlalu banyak mengeluarkan uang untuk berbelanja yang ujung-ujungnya berdampak buruk pada perekonomian yang ada di Karanganyar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Karanganyar, Samsi, mengatakan dari hasil sidak yang dilakukan bersama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Rabu (21/12), dipastikan seluruh jenis BBM masih tersedia. Mulai dari jenis premium, pertalite, solar, juga pertamax. Ketersediaan BBM pun mencukupi jika ada lonjakan permintaan selama libur Natal dan Tahun Baru.
Ia berujar sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk meminta tambahan BBM jika sewaktu-waktu diperlukan. Hasil koordinasi menyebutkan permintaan dari Kabupaten Karanganyar bisa ditindaklanjuti. "Stok yang ada di depo BBM Boyolali sangat mencukupi dan pendistribusian juga akan dilakukan seperti biasa. Sehingga kemungkinan tidak akan ada kelangkaan BBM," ucap Samsi, Rabu (21/12/2016).
Tidak hanya itu, pihaknya juga memastikan ketersediaan elpiji di Kabupaten Karanganyar. Dari hasil sidak di SPBBE Popongan, stok elpiji yang tersedia berkisar pada angka 56 ton. Menurutnya dari jumlah sebanyak itu, masih bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan di 16 agen elpiji yang ada di Karanganyar. Proses pendistribusian elpiji juga akan berjalan seperti biasa meski ada libur Natal dan Tahun Baru.
Para petugas dari Pertamina akan terus mengirim gas elpiji ke agen setiap hari. Nantinya agen yang akan mendistribusikannya kepada masyarakat. Ia berharap para agen tidak meliburkan karyawannya selama libur Natal dan Tahun Baru. Hal itu penting dilakukan agar proses pendistribusian elpiji berjalan lancar tanpa adanya penundaan. Saat distribusi lancar menurutnya tidak akan terjadi kelangkaan di tingkat masyarakat.
"Kami minta distribusi jalan terus, jangan libur. Dari pertamina saja tidak libur kok," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Samsi kembali mengingatkan kepada seluruh aparatur negara untuk tidak menggunakan elpiji ukuran 3 kg. Aparatur negara diminta menggunakan elpiji yang tidak mendapatkan subsidi seperti ukuran 5,5 kg dan 12 kg.
"Kalau PNS, TNI dan Polri tidak menggunakan elpiji ukuran tiga kilogram pastinya akan menghindari kelangkaan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Karanganyar Timotius Suryadi berharap, masyarakat bijak dalam mengeluarkan uang selama libur Natal dan Tahun Baru. Jangan sampai masayarakat terlalu banyak mengeluarkan uang untuk berbelanja yang ujung-ujungnya berdampak buruk pada perekonomian yang ada di Karanganyar.
(ven)