Konsolidasi Perbankan Saat Ayam Berkokok

Minggu, 25 Desember 2016 - 07:00 WIB
Konsolidasi Perbankan Saat Ayam Berkokok
Konsolidasi Perbankan Saat Ayam Berkokok
A A A
TEKANAN terhadap industri perbankan nasional masih akan tetap berlanjut pada 2017. Nah, yang menjadi fokus perbankan di Tahun Ayam Api adalah ketatnya likuiditas. Dana pihak ketiga akan cukup ketat.

Di 2017, rasio kredit dibandingkan simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) diperkirakan akan melebihi angka 92%. Triwulan II tahun ini saja, LDR perbankan naik sebesar 1,59% ke posisi 91,19%. Potensi mengetatnya likuiditas perbankan salah satunya karena diprediksi akan banyak dana asing yang keluar dari Indonesia.

Hengkangnya dana asing itu tak lepas dari langkah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang diprediksi akan menaikkan suku bunga acuannya sampai sebanyak tiga kali pada tahun depan. Beberapa pekan yang lalu saja ketika The Fed menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin atau 0,25% ke level 0,75%, dana asing mudik lebih dari Rp600 miliar.

Kenaikan suku bunga The Fed itu akan membuat suku bunga acuan 7 days reverse repo (7DRR Rate) juga naik dari posisi saat ini yang sebesar 4,75%. Kenaikan itu tentu saja memberatkan perbankan dalam mencari likuiditas di pasar uang antarbank (PUAB). Padahal, PUAB merupakan wadah perbankan untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya dalam waktu yang relatif singkat.

Bagaimana dengan dana pihak ketiga (DPK)? Kelanjutannya bisa dibaca secara lengkap di Majalah SINDO Weekly, Edisi No.43 Tahun 5, 2016 yang terbit Senin (26/12/2016).
Konsolidasi Perbankan Saat Ayam Berkokok
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6584 seconds (0.1#10.140)