Pengusaha Keluhkan Aksi Demo Menggerus Penjualan Produk Ritel

Rabu, 28 Desember 2016 - 14:23 WIB
Pengusaha Keluhkan Aksi...
Pengusaha Keluhkan Aksi Demo Menggerus Penjualan Produk Ritel
A A A
JAKARTA - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) mengemukakan, penjualan produk ritel secara keseluruhan tidak terlalu terdampak dengan aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta beberapa waktu lalu. Penurunan penjualan produk ritel hanya terjadi di toko ritel yang berada di dekat lokasi demo.

(Baca Juga: Pengusaha Optimistis Industri Ritel Tumbuh 10% Tahun Ini)

Ketua Umum Aprindo Roy Nicholas Mandey menyebutkan, penurunan penjualan pun hanya terjadi beberapa saat saja. Setelah demo usai, penjualan di toko ritel kembali normal.

"Cukup menggembirakan, terjadi peningkatan penjualan November dan Desember sangat signifikan. Walaupun November ada beberapa yang tertahan karena demo dan aksi sosial lainnya, tapi itu hanya sesaat. Hanya pada saat momen tertentu saja," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (28/12/2016).

Dia mengungkapkan, penjualan ritel turun sekitar 25% hingga 30% pada saat demo. Itu pun hanya di toko-toko ritel di Jakarta yang berjarak dekat dengan lokasi demo. Sementara toko ritel di daerah lainnya tetap berjalan normal.

"Itu hanya terhadap toko ritel di radius terdekat dengan demo. Sementara ritel yang lain tetap berjalan seperti biasa. Itu ada penurunan 25-30% di area demo," imbuh dia.

Roy berharap, kedepannya tidak ada lagi aksi unjuk rasa yang berpotensi menggerus penjualan industri ritel di Tanah Air. "Tentunya kalau demonya sudah selesai kita harap tidak terulang lagi lah. Karena itu akan menggerus industri yang ada di sekitaran," paparnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0067 seconds (0.1#10.140)