Postur APBN 2017 Susunan Menkeu Sri Mulyani Dipuji BEI

Jum'at, 06 Januari 2017 - 18:48 WIB
Postur APBN 2017 Susunan...
Postur APBN 2017 Susunan Menkeu Sri Mulyani Dipuji BEI
A A A
JAKARTA - Postur Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2017 yang disusun oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mendapatkan pujian dari Senior Advisor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Poltak Hotradero. Menurutnya struktur APBN 2017 sangat konservatif dan mencerminkan realitas yang ada di Indonesia saat ini.

Dia menambahkan selama ini pemerintah dinilai kerap memasang angka tinggi saat menyusun APBN. Setelah itu, pemerintah merevisinya pada saat mengajukan APBN perubahan. "APBN 2017 sangat konservatif. Kalau kita perhatikan APBN sejak dulu cirinya dibikin angka tinggi. Nanti pas revisi turunin angkanya," katanya di Gedung Bina Graha, Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Lebih lanjut dia mencontohkan misalnya, asumsi pertumbuhan ekonomi 2017 yang dipatok 5,1%. Asumsi tersebut dinilai sangat realistis mengingat kondisi perekonomian di Tanah Air masih belum terlalu membaik, karena kondisi global masih diselimuti ketidakpastian. "Karena yang memang dibeli itu kredibilitas. Buat apa punya APBN yang gede-gedean kalau nantinya harus dikoreksi gede-gedean," imbuh dia.

Menurut Poltak, penyusunan APBN kali ini sangat jauh berbeda dibanding penyusunan di tahun lalu. Pemerintah dinilainya memang menginginkan anggaran yang disusun kredibel dan tidak perlu dilakukan perubahan terlalu besar.

"Jadi kelihatan bedanya dibanding tahun-tahun lalu, sangat realistis. Jadi memang menggambarkan apa yang terjadi saat ini. Pemerintah memasuki 2017 memang ingin membeli kredibilitas," tegasnya.

Sebagai informasi, berikut adalah asumsi makro yang disepakati dalam UU APBN 2017:
1. Pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN 2017 disepakati 5,1%
2. Inflasi: 4,0%
3. Nilai tukar Rupiah: Rp13.300 per USD
4. SPN 3 bulan: 5,3%
5. Harga minyak: USD45 per barel
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4121 seconds (0.1#10.140)