IHSG Pekan Pertama 2017 Tercatat Menguat 0,95%
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan pertama tahun 2017 tercatat menguat sebesar 0,95% menjadi 5.347,02 poin dari posisi 5.296,71 poin di posisi akhir tahun 2016. Senada dengan pergerakan pasar saham Tanah Air, nilai kapitalisasi pasar IHSG juga mengalami penguatan 0,95% ke posisi Rp5.808,51 triliun dari posisi di akhir pekan lalu sebesar Rp5.753,61 triliun.
"Rata-rata frekuensi transaksi harian perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang periode 3 hingga 6 Januari 2017 mengalami peningkatan 12,41% menjadi 251,09 ribu kali transaksi dari 223,36 ribu kali transaksi pada sepekan sebelumnya," jelas Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (8/1/2017).
Lebih lanjut dia menerangkan rata-rata volume transaksi harian BEI pada pekan ini berubah 51,91% menjadi 8,04 miliar unit saham dari 16,72 miliar unit saham di pekan sebelumnya, dan rata-rata nilai transaksi perdagangan saham BEI pada pekan ini juga mengalami perubahan 33,66% menjadi Rp5,26 triliun dari Rp7,93 triliun di periode pekan sebelumnya.
Tercatat investor asing melakukan jual bersih di sepanjang pekan ini dengan nilai Rp361,9 miliar. Di sepanjang tahun lalu investor asing mencatatkan beli bersih Rp16,16 triliun. Sementara di hari terakhir pekan ini, IHSG pada Jumat (6/1) ditutup naik 21,52 poin atau 0,40% ke posisi 5.347,02.
Nilai transaksi saham mencapai Rp4,61 triliun dari 11,54 miliar saham. Dan transaksi bersih asing sebesar Rp143,97 miliar dengan aksi jual asing Rp1,33 triliun berbanding aksi beli asing Rp1,48 triliun pada akhir pekan kemarin.
Sebagai informasi pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2017, diadakan seremonial Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2017 pada Selasa (3/1) yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo hingga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad.
Selanjutnya pada awal perdagangan bursa saham hadir juga Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, jajaran Komisaris dan Direksi BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta anak perusahaan Self Regulatory Organizations (SRO). Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Perusahaan Tercatat, Anggota Bursa, dan segenap stakeholders di Pasar Modal Indonesia.
"Rata-rata frekuensi transaksi harian perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) di sepanjang periode 3 hingga 6 Januari 2017 mengalami peningkatan 12,41% menjadi 251,09 ribu kali transaksi dari 223,36 ribu kali transaksi pada sepekan sebelumnya," jelas Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan BEI Yulianto Aji Sadono dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (8/1/2017).
Lebih lanjut dia menerangkan rata-rata volume transaksi harian BEI pada pekan ini berubah 51,91% menjadi 8,04 miliar unit saham dari 16,72 miliar unit saham di pekan sebelumnya, dan rata-rata nilai transaksi perdagangan saham BEI pada pekan ini juga mengalami perubahan 33,66% menjadi Rp5,26 triliun dari Rp7,93 triliun di periode pekan sebelumnya.
Tercatat investor asing melakukan jual bersih di sepanjang pekan ini dengan nilai Rp361,9 miliar. Di sepanjang tahun lalu investor asing mencatatkan beli bersih Rp16,16 triliun. Sementara di hari terakhir pekan ini, IHSG pada Jumat (6/1) ditutup naik 21,52 poin atau 0,40% ke posisi 5.347,02.
Nilai transaksi saham mencapai Rp4,61 triliun dari 11,54 miliar saham. Dan transaksi bersih asing sebesar Rp143,97 miliar dengan aksi jual asing Rp1,33 triliun berbanding aksi beli asing Rp1,48 triliun pada akhir pekan kemarin.
Sebagai informasi pembukaan perdagangan saham di awal tahun 2017, diadakan seremonial Peresmian Pembukaan Perdagangan BEI Tahun 2017 pada Selasa (3/1) yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo hingga Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Darmansyah Hadad.
Selanjutnya pada awal perdagangan bursa saham hadir juga Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida, jajaran Komisaris dan Direksi BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta anak perusahaan Self Regulatory Organizations (SRO). Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Perusahaan Tercatat, Anggota Bursa, dan segenap stakeholders di Pasar Modal Indonesia.
(akr)