Dolar Jatuh ke Tingkat Terburuk Sejak November 2016

Sabtu, 14 Januari 2017 - 07:38 WIB
Dolar Jatuh ke Tingkat...
Dolar Jatuh ke Tingkat Terburuk Sejak November 2016
A A A
NEW YORK - Dolar Amerika Serikat (USD) ditutup jatuh ke tingkat lebih rendah pada Jumat (13/1) waktu setempat. Melansir dari Reuters, Sabtu (14/1/2017), mata uang George Washington itu berakhir ke tingkat terburuk sejak November 2016.

Indeks USD yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berakhir melemah 0,16% ke level 101,190. Sepanjang pekan ini, USD telah menurun sekitar 1%.

Alhasil, USD pun lumer terhadap yen Jepang sebanyak 0,11% di level ¥114,58. Sebelumnya USD sempat berada di level ¥115,44, setelah Departemen Perdagangan melansir penjualan ritel meningkat 0,6% pada Desember kemarin. Dolar pun sepanjang pekan ini telah jatuh 2% terhadap yen, dan merupakan yang terburuk sejak akhir Juli 2016.

Dolar juga terpukul oleh euro yang naik 0,3% pada USD1,0640 EUR, setelah sebelumnya sempat melemah di level USD1,0597 EUR, setelah AS mengumumkan data penjualan ritel. Euro pun telah mengambil keuntungan sekitar 1% terhadap dolar, dan menjadi hal terburuk sejak awal November lalu.

Melemahnya dolar selama pekan ini, karena investor kecewa dengan pidato pertama Presiden AS terpilih Donald Trump, yang tidak membahas kebijakan ekonomi. Meski demikian, para analis mengatakan dolar kemungkinan akan menunjukkan kemajuan sampai kebijakan Trump menjadi lebih jelas.

Trump sendiri direncanakan dilantik sebagai presiden pada 20 Januari mendatang. “Sekarang, pedagang mungkin menunggu pelantikan. Dan akan mengetahui isi pidatonya,” terang Joseph Trevisani, kepala strategi pasar di WorldWideMarkets di Woodcliff Lake, New Jersey.
(ven)
Berita Terkait
Rupiah Pulang Merosot...
Rupiah Pulang Merosot ke Rp14.133 per USD
Akhir Pekan, Rupiah...
Akhir Pekan, Rupiah Diprediksi Tertekan
Rupiah Melanjutkan Pelemahan...
Rupiah Melanjutkan Pelemahan ke Rp13.980 per USD
Dapat Angin dari Pernyataan...
Dapat Angin dari Pernyataan The Fed, Rupiah Diprediksi Menguat
Rupiah Diproyeksi Bergerak...
Rupiah Diproyeksi Bergerak di Zona Hijau
Rupiah Berpotensi Berbalik...
Rupiah Berpotensi Berbalik Menguat
Berita Terkini
Standard Chartered Uji...
Standard Chartered Uji Agunan Kripto dengan OKX
8 jam yang lalu
Pengamat Energi: Blending...
Pengamat Energi: Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
9 jam yang lalu
Senator AS Minta Trump...
Senator AS Minta Trump Diselidiki Atas Dugaan Insider Trading
13 jam yang lalu
Penjualan Emas Melesat,...
Penjualan Emas Melesat, Hartadinata Abadi Cetak Kenaikan Laba 44,60% di 2024
14 jam yang lalu
AS-China Perang Dagang,...
AS-China Perang Dagang, Prabowo: Indonesia Netral dan Siap Jadi Jembatan
14 jam yang lalu
Jumlah Pemudik Lebaran...
Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Turun, AHY Sebut Dinamika Wajar
15 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved