Jumlah Aduan ke OJK Yogyakarta Melonjak
A
A
A
YOGYAKARTA - Jumlah pengaduan layanan lembaga keuangan yang masuk ke kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sepanjang 2016 mengalami peningkatan cukup drastis.
OJK menduga meningkatnya angka literasi keuangan oleh masyarakat Yogyakarta mengakibatkan masyarakat yang menjadi nasabah lembaga keuangan semakin mengetahui hak-hak mereka.
Kepala OJK DIY Fauzi Nugroho mengungkapkan, selama 2016 OJK DIY menerima 168 pengaduan terkait dengan produk ataupun layanan lembaga keuangan dari masyarakat. Jumlah tersebut meningkat drastis dari 2015 yang hanya mencapai 91 buah.
"Kesadaran akan hak yang belum terpenuhi menunjukkan peningkatan," kata Fauzi di kantornya, Jumat (20/1/2016).
Jumlah pengaduan paling banyak selama dua tahun terakhir memang masih didominasi produk perbankan. Disusul produk dari asuransi dan produk dari lembaga keuangan lain seperti pegadaian ataupun perusahaan securitas yang kini juga di bawah kontrol otoritas ini.
OJK menduga meningkatnya angka literasi keuangan oleh masyarakat Yogyakarta mengakibatkan masyarakat yang menjadi nasabah lembaga keuangan semakin mengetahui hak-hak mereka.
Kepala OJK DIY Fauzi Nugroho mengungkapkan, selama 2016 OJK DIY menerima 168 pengaduan terkait dengan produk ataupun layanan lembaga keuangan dari masyarakat. Jumlah tersebut meningkat drastis dari 2015 yang hanya mencapai 91 buah.
"Kesadaran akan hak yang belum terpenuhi menunjukkan peningkatan," kata Fauzi di kantornya, Jumat (20/1/2016).
Jumlah pengaduan paling banyak selama dua tahun terakhir memang masih didominasi produk perbankan. Disusul produk dari asuransi dan produk dari lembaga keuangan lain seperti pegadaian ataupun perusahaan securitas yang kini juga di bawah kontrol otoritas ini.
(izz)