Pengurangan Target Proyek Listrik 35 Ribu MW Bakal Berdampak Fatal

Senin, 23 Januari 2017 - 14:42 WIB
Pengurangan Target Proyek...
Pengurangan Target Proyek Listrik 35 Ribu MW Bakal Berdampak Fatal
A A A
JAKARTA - Dewan Energi Nasional (DEN) menyatakan, kebutuhan masyarakat terhadap penggunaan listrik di Indonesia akan terganggu jika target pembangunan mega proyek listrik 35.000 Mega Watt (MW) atau 35 Giga Watt (GW) tidak tercapai. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun bersikeras supaya program ini bisa sukses terlaksana.

(Baca Juga: Dewan Energi Nasional Gandeng Pemda Sukseskan Program Listrik)

Anggota DEN Tumiran mengatakan, Jokowi telah menegaskan bahwa pengurangan target pembangunan 35.000 MW akan berdampak fatal. Kebutuhan listrik nasional jadi terganggu dan harganya mahal.

"Setelah paripurna, Presiden bilang enggak boleh pengurangan target 35 GW karena dikhawatirkan pada 2025 target bangun 114 GW enggak tercapai. Berdasarkan pertumbuhan ekonomi, kebutuhan listrik akan terganggu, dipaksa sewa diesel atau PLTG terapung. Mahal dan yang nanggung masyarakat, harga naik," ujarnya di Jakarta, Senin (23/1/2017).

(Baca Juga: DEN: Harga Energi Terbarukan Maksimal 85% dari Biaya Produksi)

Dari pengalaman yang ada sebelumnya, dia menjelaskan, Jokowi tidak ingin lagi mengutak-atik target tersebut. Sehingga, konsumsi listrik nasional bisa menembus Rp2.500/Kwh/kapita. "Berdasarkan pengalaman, Presiden putuskan jangan kurang tapi strategiskan. Target 35 GW enggak boleh dikurangi. Sehingga, konsumsi bisa Rp2500/Kwh/kapita," katanya.

Dia menambahkan, evaluasi target pembangunan yang hanya jadi 20 GW cukup pesimistis. Revisi ini disebutkannya tidak berlaku lagi. "Tentang 35 GW dan 114 GW pada 2025 dari sidang anggota DEN hasil evaluasi, jadi bukan itu targetnya berdasarkan evaluasi hanya 20 GW pada 2019," paparnya.
(akr)
Berita Terkait
Kunjungi DPRD DKI, DEN:...
Kunjungi DPRD DKI, DEN: Jangan Sampai DKI Jadi Provinsi Terakhir
Dewan Energi Nasional...
Dewan Energi Nasional Klaim Mayoritas Masyarakat RI Setuju Pembangkit Nuklir
Pembangunan PLTN Masih...
Pembangunan PLTN Masih Tunggu Arahan Jokowi
Tekan Impor, DEN: Transisi...
Tekan Impor, DEN: Transisi Energi Harus Cepat Terealisasi
Dukung Transisi Energi,...
Dukung Transisi Energi, BAg Raih 2 Penghargaan dari DEN
DPRD Wajo Bertandang...
DPRD Wajo Bertandang ke Kantor DEN Bahas Program Terbarukan
Berita Terkini
Perkuat Ekosistem Pasar...
Perkuat Ekosistem Pasar Tradisional, BSI Dorong Transaksi Ritel UMKM
10 menit yang lalu
Revisi Kriteria MBR,...
Revisi Kriteria MBR, Pekerja Single Bergaji di Bawah Rp12 Juta Bisa Akses Rumah Subsidi
38 menit yang lalu
Didukung BNI Xpora,...
Didukung BNI Xpora, Produsen Permen Jahe Asal Jateng Tembus Pasar Ekspor
1 jam yang lalu
Perlunya Deregulasi...
Perlunya Deregulasi Aturan IHT demi Wujudkan Indonesia Incorporated
1 jam yang lalu
Lahan Sikam Salurkan...
Lahan Sikam Salurkan Pendanaan Rp257,89 Miliar kepada 3.591 Borrower
1 jam yang lalu
Soal Hapus Kuota Impor,...
Soal Hapus Kuota Impor, Pemerintah Disarankan Tetap Selektif
2 jam yang lalu
Infografis
Lawan AS, Desak Eropa...
Lawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved