BNI Cabang Internasional Tumbuh Positif di 2016

Senin, 23 Januari 2017 - 21:11 WIB
BNI Cabang Internasional Tumbuh Positif di 2016
BNI Cabang Internasional Tumbuh Positif di 2016
A A A
HONG KONG - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mencatat pertumbuhan positif kinerja bisnisnya di luar negeri. Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah BNI Henry Panjaitan mengatakan, perseroan mencatat total pinjaman di akhir 2016 USD1,5 miliar atau tumbuh 11% dari 2015.

Sementara, untuk outstanding trade perdagangan di kisaran USD475 juta atau naik 18% dari tahun sebelumnya. "Kinerja ini mendukung total pendapatan dari luar negeri dengan nilai hampir menyentuh USD120 juta atau naik 36%," ujar Henry saat ditemui di kantor cabang luar negeri (KCLN) BNI Hong Kong, Senin (23/1/2017).

Deputy GM KCLN BNI Hong Kong Aidil Azhar menjelaskan bahwa kinerja BNI di Hong Kong mencatat performa sangat positif di 2016. Bisnis BNI di Hong Kong tercatat melesat khususnya dari pendapatan yang naik dari USD1,5 juta di 2015 menjadi Rp5,2 juta di 2016.

Total kredit akhir 2016 mencapai USD398 juta naik dari USD351 juta di 2015 atau tumbuh 13,2%. Faktor pendukungnya ada pada pembiayaan untuk Indonesia related loan.

"Nilai Indonesian related loan di akhir 2016 mencapai USD398 juta yang tumbuh 21% dari tahun sebelumnya. Kami optimistis pada 2017 akan tumbuh terus khususnya untuk pembiayaan yang murni di Hong Kong. Ada banyak potensi sindikasi juga di perusahaan yang blue chip atau milik negara," ujar Aidil.

Kunci keberhasilan lainnya yang juga mendukung kinerja BNI Hong Kong adalah bisnis trade mencapai USD191 juta diakhir 2016 yang juga tumbuh 22% secara yoy.

Faktor sukses tambahan adalah keberhasilan BNI Hong Kong menjalin hubungan baik sehingga memperoleh dukungan dari berbagai pihak seperti dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia atau KJRI di Hong Kong.

Termasuk, asosiasi Indonesia-Hong Kong yang secara terus menerus membantu memperkenalkan BNI kepada masyarakat Indonesia dan pelaku bisnis yang terkait dengan Indonesia.

"Tentunya dukungan dari internal unit BNI di Jakarta juga sangat membantu keberhasilan BNI Hong Kong. Dukungan-dukungan ini kemudian membuka peluang bisnis bagi BNI Hong Kong, baik di remitansi, trade finance, dan pembiayaan," ujarnya.

Kehadiran BNI di Hong Kong ditanggapi positif terutama oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Hong Kong yang jumlahnya mencapai 150 ribu orang. Dengan status Kantor Cabang Berlisensi Penuh (Full Branch), BNI Hong Kong menawarkan pembukaan rekening di Hong Kong dengan produk Taplus HKD dan Taplus USD.

BNI Hong Kong juga membantu masyarakat Indonesia di Hong Kong yang ingin memiliki rekening BNI dalam negeri atas nama sendiri, baik dalam mata uang rupiah dan USD.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3629 seconds (0.1#10.140)