USD Ambles, Rupiah Awal Pekan Dibuka Perkasa
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini berhasil dibuka perkasa setelah akhir pekan ditutup loyo. Penguatan rupiah hari ini di tengah melemahnya USD terhadap beberapa mata uang dunia lainnya.
Data Bloomberg pagi ini rupiah dibuka di level Rp13.344/USD atau membaik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.360/USD. Pada pukul 10.10 WIB bergerak ke level Rp13.336/USD dengan kisaran pada level Rp13.327-Rp13.352/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.335/USD. Posisi ini jauh membaik dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.359/USD.
Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada perdagangan pagi ini dibuka stagnan di level Rp13.357/USD, namun pada pukul 10.12 memguat ke level Rp13.333/USD degan kisaran Rp13.328-Rp13.357/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah berada di level Rp13.404/USD atau melemah dari penutupan sebelumnya di level Rp13.380/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, USD melemah terhadap beberapa mata uang setelah imbal hasil Treasury AS menurun atas data yang menunjukkan ekonomi terbesar di dunia tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat dari perkiraan.
Mata uang AS turun 0,35% terhadap yen ke level 114,660 setelah pada Jumat kemarin naik setinggi 115,380, atau tertinggi sejak 20 Januari. Euro terhadap USD juga naik 0,2% ke level 1,0715.
Data yang dirilis pada Jumat menunjukkan produk domestik bruto AS tumbuh pada kecepatan tahunan 1,9% pada kuartal IV/2016, dibanding 3,5% persen pada kuartal sebelumnya. Analis yang disurvei Reuters telah memperkirakan laju pertumbuhan PDB AS sebesar 2,2%.
"Korelasi antara dolar dan hasil AS masih tetap relatif kuat, dan saat ini sudah terbebani setelah rilis GDP bersemangat," kata Junichi Ishikawa, analis FX senior di IG Securities di Tokyo.
Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama jatuh ke level terendah dalam tujuh pekan dari 99,793 pada Kamis sebelum kembali ke level tertinggi dalam satu pekan di posisi 100,820 sehari kemudian. Indeks itu turun 0,2% pada 100,350 pada hari ini.
Sementara, poundsterling naik 0,3% ke level 1,2593 terhadap USD. Dolar Australia terhadap USD naik 0,1 ke level 0,7555 dan dolar Selandia Baru juga naik tipis 0,1% ke level 0,7274 per USD.
Data Bloomberg pagi ini rupiah dibuka di level Rp13.344/USD atau membaik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.360/USD. Pada pukul 10.10 WIB bergerak ke level Rp13.336/USD dengan kisaran pada level Rp13.327-Rp13.352/USD.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.335/USD. Posisi ini jauh membaik dibanding posisi sebelumnya di level Rp13.359/USD.
Posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada perdagangan pagi ini dibuka stagnan di level Rp13.357/USD, namun pada pukul 10.12 memguat ke level Rp13.333/USD degan kisaran Rp13.328-Rp13.357/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah berada di level Rp13.404/USD atau melemah dari penutupan sebelumnya di level Rp13.380/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, USD melemah terhadap beberapa mata uang setelah imbal hasil Treasury AS menurun atas data yang menunjukkan ekonomi terbesar di dunia tumbuh pada kecepatan yang lebih lambat dari perkiraan.
Mata uang AS turun 0,35% terhadap yen ke level 114,660 setelah pada Jumat kemarin naik setinggi 115,380, atau tertinggi sejak 20 Januari. Euro terhadap USD juga naik 0,2% ke level 1,0715.
Data yang dirilis pada Jumat menunjukkan produk domestik bruto AS tumbuh pada kecepatan tahunan 1,9% pada kuartal IV/2016, dibanding 3,5% persen pada kuartal sebelumnya. Analis yang disurvei Reuters telah memperkirakan laju pertumbuhan PDB AS sebesar 2,2%.
"Korelasi antara dolar dan hasil AS masih tetap relatif kuat, dan saat ini sudah terbebani setelah rilis GDP bersemangat," kata Junichi Ishikawa, analis FX senior di IG Securities di Tokyo.
Indeks USD terhadap beberapa mata uang utama jatuh ke level terendah dalam tujuh pekan dari 99,793 pada Kamis sebelum kembali ke level tertinggi dalam satu pekan di posisi 100,820 sehari kemudian. Indeks itu turun 0,2% pada 100,350 pada hari ini.
Sementara, poundsterling naik 0,3% ke level 1,2593 terhadap USD. Dolar Australia terhadap USD naik 0,1 ke level 0,7555 dan dolar Selandia Baru juga naik tipis 0,1% ke level 0,7274 per USD.
(izz)