S&P dan Nadaq Melemah, Dow Jones Tetap Menguat

Kamis, 23 Februari 2017 - 07:49 WIB
S&P dan Nadaq Melemah,...
S&P dan Nadaq Melemah, Dow Jones Tetap Menguat
A A A
NEW YORK - Indeks S&P berakhir melemah setelah pertemuan terakhir Federal Reserve (The Fed) berpotensi menaikkan suku bunga dalam waktu dekat. Sementara, saham DuPont membantu Indeks Dow Jones ditutup kembali menguat meski tidak terlalu tinggi.

Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/2/2017), Indeks utama AS selama perdagangan berada dalam pusara rekor tertinggi, didorong sejak Presiden Donald Trump terpilih dalam pemilu pada 8 November dengan janji pajak yang lebih rendah, peraturan berkurang dan belanja infrastruktur yang lebih tinggi.

Banyak pembuat kebijakan Fed mengatakan mungkin tepat untuk menaikkan suku bunga lagi, data inflasi datang sesuai dengan harapan, menurut risalah dalam diskusi Fed pada 31 Januari-1Februari yang dirilis kemarin.

Menjelang rilis dalam menit terakhir, pelaku pasar mengharapkan kesempatan 27% dari kenaikan suku bunga dalam pertemuan The Fed pada Maret, dan 53% dalam pertemuan pada Mei, menurut data Thomson Reuters.

Secara terpisah, kemarin Gubernur Fed Jerome Powell mengatakan akan sesuai bagi bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga "mungkin relatif segera." Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan pekan lalu bahwa The Fed mungkin akan perlu menaikkan suku pada pertemuan mendatang.

"Komentar terbaru oleh Yellen dan pejabat Fed lainnya tampaknya menyarankan Fed bisa menaikkan suku bunga pada pertemuan Maret, tetapi pasar tidak ada", kata Walter Todd, kepala investasi dengan Greenwood Capital di Greenwood, Carolina Selatan.

Indeks S & P 500 kehilangan 2,56 poin atau 0,11% ke level 2.362,82 dan Nasdaq Composite turun 5,32 poin atau 0,09% ke level 5.860,63.

Sektor energi di Indeks S & P turun 1,6% karena harga minyak turun. "Ini hanya nafas sedikit. Anda datang dari periode yang benar-benar kuat untuk saham sehingga sedikit istirahat hari ini tidak biasa," kata Chuck Carlson, chief executive officer di Horizon Investment Services di Hammond, Indiana.

Namun, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 32,6 poin atau 0,16% ke level 20.775,6. Dow Jones ditutup di semua waktu yang cukup tinggi untuk sesi kesembilan, terpanjang sejak Januari 1987.

Dow telah didukung oleh keuntungan 3,4% pada saham DuPont (DD.N) perusahaan diatur untuk memenangkan persetujuan antitrust dari regulator Uni Eropa sebesat USD130 miliar merger dengan Dow Chemical (DOW.N), sumber mengatakan kepada Reuters. Saham Dow Chemical naik 4%.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6548 seconds (0.1#10.140)