Orang Super Kaya Inggris Meningkat Pesat dalam 10 Tahun
A
A
A
LONDON - Inggris dapat terus berbangga ketika jumlah orang super kaya asal Negeri Ratu Elizabeth -julukan Inggris- tersebut terus bertambah sekitar 30% dalam kurun waktu 10 tahun, untuk tetap memimpin di depan negara-negara Eropa lainnya. Berdasarkan laporan tahunan kekayaan Knight Frank, jumlah orang super kaya Inggris mencapai 6,340 dari total seluruh dunia 193,490 pada tahun 2016.
Seperti dilansir BBC, Kamis (2/3/2017) terjadi peningkatan seperti tahun sebelumnya, seiring kinerja kuat di pasar saham seperti perkiraan sebelumnya. Laporan ini menghitung per individu yang mempunyai aset kekayaan senilai lebih dari USD30 juta. Meski tahun lalu ada beberapa kejutan, baik dari bidang politik dan ketidakpastian ekonomi ketika Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa (UE) alias Brexit. Tapi masih banyak negera berada dalam kondisi baik.
Pasar saham di AS dan Inggris juga mencapai rekor tertinggi dalam beberapa pekan di akhir tahun. "Mungkin muncul ketidakpastian yang meluas, tetapi ada juga fundamental yang kuat di banyak negara. Ada sinyal kemajuan yang dibuat bagi dari segi peraturan dan kebijakan yang bakal membantu pertumbuhan ekonomi berkembang di beberapa tempat," ucap Kepala Peneliti perusahaan riset Knight Frank Andrew Amoils.
Sementara untuk seluruh dunia, Knight Frank mengatakan diharapkan jumlah orang super kaya di seluruh dunia bakal tumbuh mencapai 43% selam dekade berikutnya, meski ada beberapa variasi antara wilayah dan negara lain. Diperkirakan jumlah tersebut jauh melampaui pertumbuhan populasi umum selama periode yang sama. Dalam laporan sama disebutkan pula bahwa popualsi orang ultra kaya di Asia bakal dua kali lipat pada 2026 menjadi lebih dari 88.000 orang.
China dan India mengalami pertumbuhan masing-masing 140% dan 150% dari jumlah orang ultra kaya yang ada sekarang. Jumlah orang super kaya diharapkan meningkat sedikit lebih cepat di Amerika Serikat daripada di Inggris selama sepuluh tahun berikutnya, tetapi seluruh Eropa diprediksi tumbuh 12%. Para peneliti juga menemukan kota Asia, termasuk Singapura, Shanghai dan Beijing akan menjadi tempat konsentrasi kekayaan seperti San Francisco, ketika jumlah penduduk kaya mereka naik.
Seperti dilansir BBC, Kamis (2/3/2017) terjadi peningkatan seperti tahun sebelumnya, seiring kinerja kuat di pasar saham seperti perkiraan sebelumnya. Laporan ini menghitung per individu yang mempunyai aset kekayaan senilai lebih dari USD30 juta. Meski tahun lalu ada beberapa kejutan, baik dari bidang politik dan ketidakpastian ekonomi ketika Inggris keluar dari keanggotaan Uni Eropa (UE) alias Brexit. Tapi masih banyak negera berada dalam kondisi baik.
Pasar saham di AS dan Inggris juga mencapai rekor tertinggi dalam beberapa pekan di akhir tahun. "Mungkin muncul ketidakpastian yang meluas, tetapi ada juga fundamental yang kuat di banyak negara. Ada sinyal kemajuan yang dibuat bagi dari segi peraturan dan kebijakan yang bakal membantu pertumbuhan ekonomi berkembang di beberapa tempat," ucap Kepala Peneliti perusahaan riset Knight Frank Andrew Amoils.
Sementara untuk seluruh dunia, Knight Frank mengatakan diharapkan jumlah orang super kaya di seluruh dunia bakal tumbuh mencapai 43% selam dekade berikutnya, meski ada beberapa variasi antara wilayah dan negara lain. Diperkirakan jumlah tersebut jauh melampaui pertumbuhan populasi umum selama periode yang sama. Dalam laporan sama disebutkan pula bahwa popualsi orang ultra kaya di Asia bakal dua kali lipat pada 2026 menjadi lebih dari 88.000 orang.
China dan India mengalami pertumbuhan masing-masing 140% dan 150% dari jumlah orang ultra kaya yang ada sekarang. Jumlah orang super kaya diharapkan meningkat sedikit lebih cepat di Amerika Serikat daripada di Inggris selama sepuluh tahun berikutnya, tetapi seluruh Eropa diprediksi tumbuh 12%. Para peneliti juga menemukan kota Asia, termasuk Singapura, Shanghai dan Beijing akan menjadi tempat konsentrasi kekayaan seperti San Francisco, ketika jumlah penduduk kaya mereka naik.
(akr)