Prudential Bayarkan Klaim Rp5,2 Triliun

Jum'at, 03 Maret 2017 - 00:29 WIB
Prudential Bayarkan...
Prudential Bayarkan Klaim Rp5,2 Triliun
A A A
SEMARANG - Prudential Indonesia membayar klaim hingga Rp5,2 triliun di sepanjang kuartal pertama dan kedua 2016. Nilai klaim yang dibayarkan tersebut kemungkinan masih bisa meningkat.

Deputy Chief Operations Officer Prudential Indonesia, Dian Budiani mengatakan, nilai tersebut dibayarkan untuk sejumlah klaim dan jenis penyakit. "Klaim untuk pembiayaan penyakit berat hingga ringan," katanya saat roadshow ke Semarang, Kamis (2/3/2017)‎.

Menurutnya, sejumlah klaim terbesar untuk para nasabah terdiri untuk penyakit kanker, jantung dan kelainan tulang. Kasus terakhir menyangkut pula kecelakaan. Rerata biaya pengobatan mencapai Rp30 juta-Rp60 juta untuk sekali rawat inap.

Dian mencontohkan, penyakit kanker dan jantung butuh biaya sekitar Rp60 juta bahkan lebih. Sedangkan, kelainan tulang mencapai biaya pengobatan sebesar Rp30 juta ke atas.

"Pasien menjalani rawat inap tidak hanya sekali, bahkan bisa berkali-kali. Biaya perawatan juga semakin bertambah karena berdasarkan Tower Watson Global Medical Trend Survey Report disebutkan, biaya kesehatan naik sekitar 79% selama periode 2010-2014," katanya.

Dia menambahkan, ribuan klaim sudah dibayarkan untuk pasien yang menjalani perawatan di luar negeri. Seperti tahun 2015, sudah dibayarkan klaim sebanyak 7157 untuk pengobatan di luar negeri. Penyakit yang sering ditemui adalah usus buntu, kelainan pernafasan dan pencernaan.

"Kebutuhan untuk berobat ke luar negeri Rp30 juta-Rp180 juta untuk sekali pengobatan. Angka tersebut untuk kasus penyakit ringan, penyakit berat bisa lebih banyak," katanya.

Dian menilai, kesiapan dana sangatlah penting untuk menghadapi kemungkinan harus rawat inap. Kebutuhan rawat inap akan diakomodasi dengan produk terbaru, Pruprime healthcare. Inovasi bagi pasien rawat inap yang komprehensif dan global.

"Produk rawat inap tersebut akan membayar biaya rumah sakit sesuai tagihan, sehingga nasabah lebih fokus terhadap pemulihan," katanya. Selain itu, lanjut dia, berlaku di berbagai belahan dunia sehingga nasabah dapat berpergian ke luar negeri dengan tenang.

Product Development Officer Prudential Indonesia, Paradikma Subawa melanjutkan, nasabah semakin dimudahkan bertransaksi dengan menggunakan sistem cashless. Hal ini bisa diterapkan di jaringan rumah sakit Indonesia, Malaysia dan Singapura. "Nasabah cukup menunjukkan kartu Pruprime healthcare tanpa harus mengeluarkan uang sendiri," katanya.
(ven)
Berita Terkait
Prudential Kembali Raih...
Prudential Kembali Raih Peringkat Pertama MDRT Indonesia 2021
Incar Nasabah Mapan,...
Incar Nasabah Mapan, Prudential-UOB Jalin Kerja melalui Diversifikasi Produk
Prudential Syariah bersama...
Prudential Syariah bersama #GenerasiAmanah Distribusikan Hewan Kurban untuk Masyarakat Kurang Mampu
Prudential Perluas Cakupan...
Prudential Perluas Cakupan Perlindungan, Akomodir Kebutuhan Keluarga Besar
Kerjasama Mandiri Investasi...
Kerjasama Mandiri Investasi Dengan Prudential Indonesia
Prudential Indonesia...
Prudential Indonesia Gandeng Posko Jenggala Resmikan Perpustakaan di Desa Sukamulya Cianjur
Berita Terkini
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
10 menit yang lalu
CEO Danantara Rosan...
CEO Danantara Rosan Roeslani Mendorong Sektor Swasta Lebih Aktif Berinvestasi di RI
41 menit yang lalu
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
1 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
1 jam yang lalu
SIG Pasok 76.000 Ton...
SIG Pasok 76.000 Ton Semen Dukung Pembangunan Bendungan Sidan di Bali
4 jam yang lalu
Satu Dekade, Lionel...
Satu Dekade, Lionel Group Komit Beri Pelayanan Terbaik ke Pelanggan dan Mitra Bisnis
10 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Menolak Bayar...
Ukraina Menolak Bayar Utang Rp5.705 Triliun kepada AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved