Bos The Fed Ingin Suku Bunga Acuan AS Naik Maret 2017

Minggu, 05 Maret 2017 - 16:06 WIB
Bos The Fed Ingin Suku...
Bos The Fed Ingin Suku Bunga Acuan AS Naik Maret 2017
A A A
NEW YORK - Gubernur The Fed atau Bank Sentral Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan, suku bunga acuan AS alias Fed rate akan tepat bila dinaikkan bulan ini. Meski begitu dia menerangkan masih akan mengevaluasi pertumbuhan sektor ketenagakerjaan dan inflasi dengan harap Fed rate tetap naik di bulan Maret 2017.

Yellen juga memberikan sinyak bank sentral akan meningkatkan suku bunga lebih cepat dibandingkan dua tahun sebelumnya. Suku bunga AS sendiri naik 0,25 pada Desember, tahun lalu untuk menjadi lompatan kedua dalam satu dekade.

Seperti dilansir Reuters, Minggu (5/3/2017) suku bunga acuan AS saat ini berada pada level 0,5% - 0,75%. Federal Open Market Committee (FOMC), yang berwenang menetapkan harus memastikan bahwa The Fed mencapai tujuannya dan adanya stabilitas harga.

"Ekonomi AS telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam menghadapi guncangan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini terlihat dengan menguatnya sektor tenaga kerja dan inflasi yang meningkat dari target," ujar Yellen yang berbicara kepada The eksekutif Club of Chicago.

Dia menilai bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk menaikkan suku bunga secara bertahap, ketika data ekonomi menunjukkan hasil positif sesuai dengan yang diharapkan. "Memang pada pertemuan bulan, komite masih akan mengevaluasi. Apakah data ketenagakerjaan dan inflasi dapat terus berkembang sesuai prediksi," sambungnya.

Dalam hal ini menurutnya penyesuaian yang akan dilakukan The Fed, kemungkinan sesuai dengan jadwal. Meski begitu dia menambahkan FOMC siap untuk menyesuaikan penilian dalam jalur yang tepat untuk kebijakan moneter.

Sementara Direktur Strategi Suku Bunga TD Securities Gennadiy Goldberg mengatakan, bahwa Janet Yellen telah memberikan sinyal kuat bahwa dia bisa menaikkan suku bunga pada Maret. Dalam sambutannya Yellen menerangkan bahwa menunggu terlalu lama berpotensi mengganggu pasar keuangan dan mendorong ekonomi ke dalam resesi.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5028 seconds (0.1#10.140)