Banyak Pengusaha Tak Peduli Tax Amnesty
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Industri Keuangan Non Bank Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sidhi Widyapratama mengungkapkan, banyak pengusaha tidak tertarik program tax amnesty. Hal ini dikarenakan masih banyak pengusaha yang tidak peduli dan kurang informasi soal perpajakan.
Padahal, kata dia, para pengusaha Indonesia cukup banyak apalagi mereka yang memiliki usaha di tempat-tempat tertentu dengan transaksi perdagangan yang besar. (Baca Juga: Hampir Berakhir, Tax Amnesty Belum Dimanfaatkan Maksimal)
"Di lapangan itu, masih banyak pengusaha misalnya di Tanah Abang, Glodok, Kenari dan sentra-sentra bisnis lainnya yang memang masih kurang peduli dan kurang sosialisasi tentang tax amnesty," kata dia di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Sidhi juga menyadari bahwa wajib pajak yang ikut tax amnesty masih sedikit, yakni 730 ribuan orang. Padahal, sudah jelas, tujuan tax amnesty ini agar tax base Indonesia meningkat.
"Sekarang yang saya lihat, yang enggak lapor SPT dan yang ikut tax amnesty dia-dia juga. Ini kita mau, semuanya fair, pengusaha berkompetisi di level yang sama tanpa melupakan kewajibannya," tuturnya.
Adapun yang membuat pengusaha-pengusaha tersebut enggan mengikuti program tax amnesty, yakni kembali lagi ke faktor trust atau kepercayaan terhadap ekonomi Indonesia.
"Ini seperti trust atau kepercayaan. Animo tahap satu tinggi, kedua lumayan. Tapi kembali lagi mereka percaya enggak sama iklim ekonomi di Indonesia? karena ada WP yang mau repatriasi kok situasi begini jadi dia ragu-ragu," pungkasnya.
Padahal, kata dia, para pengusaha Indonesia cukup banyak apalagi mereka yang memiliki usaha di tempat-tempat tertentu dengan transaksi perdagangan yang besar. (Baca Juga: Hampir Berakhir, Tax Amnesty Belum Dimanfaatkan Maksimal)
"Di lapangan itu, masih banyak pengusaha misalnya di Tanah Abang, Glodok, Kenari dan sentra-sentra bisnis lainnya yang memang masih kurang peduli dan kurang sosialisasi tentang tax amnesty," kata dia di Hotel Mercure, Jakarta, Rabu (8/3/2017).
Sidhi juga menyadari bahwa wajib pajak yang ikut tax amnesty masih sedikit, yakni 730 ribuan orang. Padahal, sudah jelas, tujuan tax amnesty ini agar tax base Indonesia meningkat.
"Sekarang yang saya lihat, yang enggak lapor SPT dan yang ikut tax amnesty dia-dia juga. Ini kita mau, semuanya fair, pengusaha berkompetisi di level yang sama tanpa melupakan kewajibannya," tuturnya.
Adapun yang membuat pengusaha-pengusaha tersebut enggan mengikuti program tax amnesty, yakni kembali lagi ke faktor trust atau kepercayaan terhadap ekonomi Indonesia.
"Ini seperti trust atau kepercayaan. Animo tahap satu tinggi, kedua lumayan. Tapi kembali lagi mereka percaya enggak sama iklim ekonomi di Indonesia? karena ada WP yang mau repatriasi kok situasi begini jadi dia ragu-ragu," pungkasnya.
(izz)